Jantung adalah salah satu organ terpenting bagi masnusia. Tugasnya adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan memasok oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Ikan teri mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Kandungan yang terdapat di dalam ikan teri misalnya adalah niasin (vitamin B3), yang telah terbukti menurunkan trigliserida dan kolesterol. Sehingga bermanfaat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
Asam lemak omega-3 juga dapat menjaga kesehatan jantung Anda dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu juga ditemukan kandungan selenium yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Para peneliti menemukan bahwa peningkatan 50 persen konsentrasi selenium pada darah berkaitan dengan 24 persen lebih rendah risiko penyakit jantung koroner.
Manfaat ikan teri yang rendah kalori tetapi tinggi protein, vitamin, dan mineral, menjadikannya pilihan yang sempurna jika digunakan untuk menurunkan berat badan.
Makan sarapan berprotein tinggi dianggap menurunkan ghrelin (hormon rasa lapar) dan juga memperlambat pengosongan perut untuk meningkatkan rasa kenyang.
Ikan teri adalah pilihan yang bagus untuk diet karena dapat membuat tubuh merasa kenyang dan penurunan berat badan.
Yang pertama Anda dapat menggunakan jahe untuk menghilangkan bau amis pada ikan.
Selain itu jahe juga bisa menambah citarasa, menghilangkan racun dan menghilangkan alergi pada ikan.
Caranya yaitu, cukup hancurkan jahe dan gosoklah seluruh badan ikan. Diamkan sekitar setengah jam sebelum dimasak atau diolah.
Anda juga bisa menggunakan susu yang bisa membantu untuk menyerap bau amis dari ikan.
Caranya yaitu dengan merendam ikan dalam susu, lalu bilas setelahnya. Dalam susu terdapat zat yang bernama kasein yang akan mengangkat trimetila oksidan yang menyebabkan bau amis pada ikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kandungan Nutrisi dan 5 Manfaat Ikan Teri, Apa Saja?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR