SajianSedap.com - Banyak orang gemar menanam pohon cabai di rumah mereka untuk dimanfaakan buahnya.
Dengan menanam sendiri pohon cabai, itu dapat memperoleh cabai segar dan organik.
Cabai sendiri digunakan sebagai bumbu dapat yang memberikan rasa pedas dan kelezatan pada hidangan.
Rasa pedas yang dihasilkan oleh senyawa kapsaisin dalam cabai dapat memberikan sensasi panas dan meningkatkan cita rasa makanan.
Sementara buah cabainya cukup bermanfaat, daun cabai juga tak kalah bermanfaat.
Jika Anda belum tahu, daun cabai dikemas dengan banyak nutrisi yang sama baiknya dalam menyehatkan tubuh.
Itu termasuk vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin B6, karotenoid, flavonoid, dan serat.
Anda dapat dengan mudah mengambil semua nutrisi itu dengan mengonsumsi daun cabai dalam bentuk air rebusan atau teh.
Tertarik untuk mencobanya? Simak manfaat dan cara membuatnya berikut ini.
Dilansir dari drhealthbenefits, berikut ini manfaat dari rebusan daun cabai.
Lengkap dengan cara membuatnya yang mudah Anda buat sendiri di rumah.
Arthritis atau radang sendiri adalah pembengkakan dan kekakuan pada persendian yang sering terjadi pada lansia di atas 55 tahun.
Bagi penderitanya, radang sendi bisa lebih parah hingga mempengaruhi gerakan tubuh.
Dan daun cabai dapat membantu mengobati radang sendi karena mengandung sifat inflamasi yang tinggi.
Tubuh kita melakukan toksin dari semua sumber seperti makanan atau apapun.
Daun cabai hadir dengan sifat anti-septik yang mampu menyembuhkan Anda dari berbagai toksin, termasuk juga keracunan makanan.
Ada dua jenis kolesterol yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Dengan demikian, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan Anda terkena penyakit serius seperti serangan jantung.
Daun cabai yang rendah lemak dan rendah kalori dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol.
Satu lagi manfaat daun cabai untuk kesehatan lainnya adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena daun cabai mengandung sumber fitokimia dan asam fenolik.
Sumber-sumber ini digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga mencegah kita dari penyakit.
Antioksidan adalah semua yang kita butuhkan untuk membunuh radikal bebas yang menyebabkan kita hal-hal buruk dalam tubuh.
Daun cabai mengandung sumber antioksidan yang tinggi.
Jadi ini merupakan sumber untuk mencegah kanker, katarak, penyakit kardiovaskular dan banyak lagi.
Kita dapat mengkonsumsi daun untuk mendapatkan sumber anti oksidan tambahan.
Ambil tiga sampai empat daun cabai, daun segar. Bersihkan daunnya.
Rebus air, sekitar 300 ml untuk satu porsi. Haluskan daun cabai.
Kemudian, masukkan daun cabai ke dalam air mendidih. Jika sudah, saring airnya.
Tuangkan ke cangkir Anda, jika perlu tambahkan pemanis seperti madu sesuai selera.
Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso, sebaiknya simpan cabai di dalam kulkas.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," kata Stefu. Dia juga menjelaskan jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius. Hindari menyimpannya di freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk.
Dengan melakukan cara sederhana ini, cabai yang disimpan bisa bertahan lama hingga dua bulan.
Artikel ini telah tayang di drhealthbenefits dengan judul 20 Health Benefits of Chili Leaves – Medical – Beauty – Culinary Uses
Source | : | drhealthbenefits |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR