Dilansir dari KompasTV, Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika (NCBI) menyatakan bahwa daun salam mengurangi glukosa serum, kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes tipe 2.
Zat-zat yang terkandung dalam daun salam tersebut dapat memberi efek antidiabetik, antihypertensive, antioksidan, antikolesterol, dan antitumor.
Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 20 gram daun salam di dalam 400 ml air di dalam panci infus selama 15 menit.
Sebuah penelitian berjudul Combination Effect of The Extract of Avocado Leaf and Seed (Persea americana) on Level of Total Cholesterol, LDL, and HDL in Mice (Mus musculus) with Hypercholesterolemia 2019 menyebutkan bahwa air rebusan daun alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Studi tersebut menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun alpukat dan biji alpukat dalam bentuk kombinasi terhadap kolesterol total, LDL, dan HDL pada tikus hiperkolesterolemia yang diinduksi diet tinggi lemak dan kuning telur bebek.
Hasilnya, kombinasi ekstrak daun dan biji alpukat (CALSE) pada semua kelompok perlakuan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Penelitian berjudul Potensi Ekstrak Air Daun Sirsak Sebagai Penurun Kolesterol dan Pengendali Bobot Badan 2016 menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi air rebusan daun sirsak dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak air daun sirsak memiliki efek mengendalikan berat badan dan kolesterol darah.
Efek terhadap kolesterol darah serupa dengan simvastatin, karena ekstrak air daun sirsak mengandung flavonoid yang mempunyai efek menghambat enzim HMG CoA reduktase, serupa dengan mekanisme kerja simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Dilansir dari Kompas.com (19/3/2022), sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya. Selain itu, daun berkhasiat satu ini juga kaya akan senyawa yang menyehatkan.
Kandungan daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR