Bagi mereka yang ingin menggunakan mesin pengering, jangan memenuhi kapasitas mesin pengering, dan keringkan handuk menggunakan opsi panas tinggi.
Jika ada beberapa handuk yang benar-benar terlapisi residu, langkah ini mungkin perlu diulang sekali lagi.
Agar handuk Anda tetap segar, berikan perawatan ini sebulan sekali atau setiap kali handuk mulai terasa renyah, saran Bell.
Untuk mencegah handuk bau cuka, cobalah untuk menggunakan aroma alami.
Minyak esensial, hanya beberapa tetes, dan cuka adalah pelembut yang bagus dan membantu menghilangkan bau, tutur dia. Handuk Anda seharusnya tidak berbau seperti cuka.
Bell menggunakan cuka dengan setiap beban cucian, lalu tambahkan beberapa tetes minyak lavender.
Bagi Anda yang menyukai rasa dan aroma yang ditinggalkan oleh pelembut kain komersial, gunakan dengan hemat, dan lakukan pembersihan mendalam setiap bulan dengan cuka untuk mencegah penumpukan serat yang berlebihan.
Seiring penggunaan, handuk tidak lagi menyerap air saat digunakan untuk mengeringkan tubuh.
Pelembut kain yang menumpuk pada handuk juga bisa menyebabkannya kehilangan daya serap.
Selain itu, handuk yang masih baru juga dapat tidak menyerap air sebaik yang diinginkan karena telah diolah dengan bahan kimia.
Untuk mengatasinya, cuci handuk dengan air panas dan seperempat cangkir cuka putih. Bisa pula menggunakan detergen biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Melembutkan Handuk Kasar dan Keras Pakai Cuka
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR