SajianSedap.com - Siapa yang suka makan kangkung?
Sayuran satu ini memang pilihan tepat untuk jadi lauk setiap hari.
Apalagi mengolahnya tidaklah sulit dan bisa dikreasikan menjadi beragam masakan nikmat.
Tak sedikit yang menjadi olahan kangkung sebagai teman makan aneka seafood.
Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum makan kangkung.
Karena ternyata ada beberapa kondisi seseorang yang dilarang makan kangkung.
Bukannya sehat malah jadi sakit-sakitan.
Berikut ulasannya dari beragam sumber.
Ya, penderita asam urat ternyata tak disarankan mengonsumsi sayuran hijau, termasuk kangkung, lo.
Beberapa sayur seperti kangkung, jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol memiliki kandungan purin cukup tinggi.
Dilansir dari Live Strong, purin sebenarnya bukan momok bagi kesehatan.
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Resep Plecing Kangkung Cumi Asin Seenak Restoran Bisa Kita Simak Di Sini!
Dalam kondisi normal, asam urat bisa larut dalam darah lalu mengalir ke ginjal dan keluar dari tubuh lewat urine.
Tapi, kadar purin yang berlebihan dapat meningkatkan asam urat dalam darah.
Saat asam urat tinggi, ginjal kesulitan mengeluarkan zat ini dari dalam tubuh.
Kondisi ini dapat memicu pembentukan kristal asam urat.
Kristal ini mirip seperti jarum yang bisa menumpuk di sendi atau jaringan tubuh.
Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan gout.
Sedangkan, kristal asam urat yang menumpuk di ginjal memicu batu ginjal.
Penumpukan kristal asam urat di sendi atau gout menyebabkan sendi meradang dan terasa sakit.
Untuk mencegah serangan asam urat kambuh, penderita perlu menjalankan diet rendah purin atau menghindari makanan pantangan asam urat yang tinggi purin.
Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayur tidak terlalu berbahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan purin dari daging merah atau makanan olahan.
Tumis kangkung menjadi sajian yang lezat untuk dikonsumsi, apalagi disantap dengan ikan goreng.
Kangkung juga mempunyai kadar zat besi cukup tinggi, untuk menyuplai zat besi dalam tubuh.
Namun, ada baiknya menghindari konsumsi tumis kangkung saat tubuh sedang pegal-pegal.
Soalnya, sayuran ini megandung zat kapur yang bisa membuatmu merasa pegal-pegal.
Kangkung memang dikenal sangat tinggi serat.
Karena itu, dikutip dari Kelascinta.com, kangkung cenderung menimbulkan gas di dalam sistem pencernaan.
Sayuran seperti brokoli dan kangkung mengandung rafinosa, salah satu bentuk gula yang menimbulkan gas berlebih saat dicerna dan membuat perut menjadi kembung.
Akan tetapi, hanya karena sayuran dapat membuat perut kembung, bukan berarti kamu boleh berhenti mengonsumsinya.
Seimbangkan saja menu makanmu agar sayuran dapat menjadi sahabat perutmu.
Baca Juga: Resep Cah Kangkung Telur Puyuh, Tumisan Praktis Dan Enak Untuk Lengkapi Menu Harian
KOMENTAR