SajianSedap.com - Bagi penyuka sayur dengan rasa getir, kenikmatan pare tentu tak dapat ditolak.
Sayur berwarna hijau ini memiliki tekstur yang cukup lembut setelah diolah, cocok untuk disajikan sebagai lauk makan atau dikonsumsi sebagai pelengkap camilan seperti siomay.
Rasa getir yang khas memberi kenikmatan sendiri di lidah penikmatnya.
Tapi sayangnya memang tak banyak orang suka dengan sayur satu ini karena tak tahan dengan rasa pahitnya.
Padahal pare dikemas dengan kandungan nutrisi penting yang sangat baik untuk kesehatan, termasuk vitamin seperti A dan C, serta senyawa antioksidan.
Tentu sangat sayang sekali melewatkan manfaat dari sayuran sederhana ini.
Nah, Anda sebenarnya bisa menghilangkan rasa pahitnya agar bisa diterima di lidah Anda.
Pengolahan dengan trik tertentu bisa cukup menghilangkan rasa pahitnya.
Berikut ini caranya untuk Anda coba.
Dalam buku "SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing" (2014) karya Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada memaparkan tips mengolah pare agar tidak pahit.
Perhatikan mulai dari cara memotong, merendam, hingga mengolahnya.
Baca Juga: Iseng-iseng Ganti Nasi dengan Pare yang Dikukus, Tubuh Tiba-tiba Merasakan Perubahan Drastis ini
Dilansir dari buku "SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing" (2014) karya Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada, ada cara mengolah pare agar tidak pahit.
Cara yang pertama adalah pilih jenis pare yang tepat. Sedikitnya ada tiga jenis pare yang ada di pasaran.
Pare putih yang bentuknya panjang, pare hijau yang rasanya pahit dan daging buahnya tipis, dan pare ular.
Pare ular inilah yang tidak begitu punya rasa pahit dibandingkan dua jenis pare lainnya. Selain itu, pare jenis ini juga mudah diolah karena memiliki teksur yang empuk.
Cara untuk menyiasati rasa pahit pare salah satunya dengan merendamnya dalam larutan garam selama 15 menit.
Potong-potong pare dan hilangkan isinya lalu rendam dengan larutan garam. Jika sudah, cuci bersih agar rasa asin garam yang melekat hilang dan pare siap dimasak.
Selain itu pare jangan rebus pare terlalu lama. Banyak yang berpikir jika merebusnya hingga lama akan menghilangkan rasa pahit, tetapi cara tersebut malah akan membuat gizi pada pare hilang.
Hilangkan bagian dalam pare agar berkurang rasa pahitnya. Cara menghilangkan bagian tengah atau dalam pare sangat mudah.
Pertama belah dua pare, kemudian ambil sendok atau alat yang bisa mengerok sesuatu. Lalu buang bagian dalam pare.
Jika bagian berwarna putih itu masih ada terus kerok hingga tidak melekat pada bagian hijau dari pare.
Selanjutnya potong-potong pare secara horisontal dan ukurannya sesuai selera.
Dilansir dari laman Food NDTV, kamu juga bisa menggunakan yogurt cair untuk merendam pare agar rasa pahitnya berkurang. Cara ini bisa dilakukan selama satu jam sebelum dimasak.
Cara memasak pare agar tidak pahit yaitu gunakan panci stainless steel agar kandungan asam dalam pare tidak berubah.
Kemudian, masak dengan cara dikukus agar gizinya tidak hilang. Selain itu, mengukus pare juga menjadi cara masak yang cepat untuk mematangkannya.
Pare menyimpan kandungan gizi, sangat disayangkan jika pengolahannya salah dan mengakibatkan gizi hilang.
Saat memasak pare dan sayuran berwarna hijau lainnya gunakan panci stainless steel sehingga keasamannya tidak bereaksi dengan logam.
Cuci pare di air yang mengalir untuk menghindarinya layu. Kemudian saat menumis, gunakan minyak nabati.
Kemudian cara mengukus merupakan salah satu metode memasak pare yang paling sehat.
Karena cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayuran dalam waktu singkat.
Dilansir dari TheHealthSite, pare merupakan salah satu bahan alami yang bagus untuk mengobati diabetes.
Para ahli kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk minum segelas jus pare setiap hari di pagi hari dengan perut kosong.
Disebutkan bahwa pare tak hanya akan dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah, tetapi juga akan membersihkan hati dan membantu penurunan berat badan.
Lalu di Asia sendiri, pare sudah terkenal sebagai sebagai obat tradisional untuk pasien diabetes.
Sayuran ini adalah makanan dengan berbagai nutrisi penting termasuk zat besi, magnesium, kalium, serat makanan, dan kalsium.
Juga merupakan sumber yang kaya akan Vitamin C, Vitamin B1, B2, B3 dan B9.
Oleh penelitian, pare sangat dianjurkan sebagai obat bagi mereka yang menderita diabetes berkat sifat hipoglikemik dan antidiabetesnya yang kuat.
Tiga senyawa aktif polipeptida-p, vicine, dan charatin yang ada dalam pare telah terbukti efektif mengelola kadar gula darah.
Mereka membantu sel mengambil molekul gula serta meningkatkan sekresi insulin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Masak Pare Supaya Tidak Pahit, Rendam Pakai Garam
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR