SajianSedap.com - Siapa sih yang tak suka tempe?
Tempe sudah sejak dulu jadi kesukaan jutaan orang di Indonesia.
Bahkan kini tempe sudah mendunia dan bisa kita temukan di berbagai negara.
Bagaimana tidak, selain enak tempe juga sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Kita juga bisa olah tempe menjadi berbagai masakan yang enak.
Tapi dengan mendunianya tempe, masih belum banyak yang tahu sejarahnya, nih.
Dan sebenarnya dari mana makanan dari fermentasi kacang kedelai ini berasal?
Melansir dari Kompas.com, menurut peneliti pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, tempe asli diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
“Jadi tempe bukan makanan dari luar (pengaruh dari negara lain)," papar Murdijati seperti dilansir dari Kompas.com.
Ia mengatakan memang ada makanan yang mirip tempe dari China, tetapi itu bukanlah tempe.
Proses pembuatan makanan tersebut butuh tujuh hari.
Jadi Murdijati menekankan makanan itu bukan tempe.
Dalam naskah Jawa Kuno tepatnya di Serat Centhini yang dibuat pada abad ke-19, tempe diceritakan dalam kurang lebih di lima jilid dari total 12 jilid Serat Centhini.
Dalam Serat Centhini tercantum naskah yang menceritakan sambal tempe, tempe goreng, dan tempe bacem.
Ada juga cerita tempe mentah yang dikisahkan disantap bersama kecambah dan sambal yang dibuat dari parutan kelapa.
Dalam Serat Centhini juga tercantum bahwa tempe selain makanan sehari-hari juga berguna sebagai makanan yang disuguhkan untuk hajatan.
“Tokohnya ada Amongraga dan Tambangraras, saat mereka menikah suguhannya juga ada tempe,” paparnya.
Namun sayangnya sejarah kapan tempe itu pertama kali diciptakan dan dinikmati oleh masyarakat Jawa tidak ada data yang jelas.
Sebab tempe sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu.
Proses pembuatan tempe berasal dari daerah yang sekarang Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Murdijati menyebutkan dahulu tempe adalah makanan yang murah dan diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Sebab kedelai adalah produksi pertanian yang harganya murah.
Tempe menjadi makanan yang identik ada dalam rumah tangga masyarakat menengah ke bawah.
"Tempe sempat dikonotasikan sebagai simbol kemiskinan bukan simbol kehormatan," kata Murdijati.
Namun berkat usaha para ahli meneliti manfaat tempe, pada akhirnya tempe diakui oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bahkan bangsa lain di dunia.
Sejalan dengan dikenalnya manfaat tempe strata tempe juga berubah.
Tempe yang dulunya identik dengan makanan orang susah kini menjadi makanan super bahkan jadi oleh-oleh di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu Murdijati juga menyebutkan tempe menyimpan filosofi sendiri bagi orang Jawa.
Yakni jika melihat keluarga yang harmonis bisa terlihat dari tempe yang dibuat dari keluarga tersebut akan memiliki rasa yang enak.
Namun sebaliknya jika rasa tempe dari keluarga tersebut kurang enak, berarti keluarga itu tak harmonis.
Itulah asal usul dari tempe.
Sangat menarik bukan, Sase Lovers?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Tempe, Makanan Asli Indonesia yang Mendunia".
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR