SajianSedap.com - Susu bubuk adalah produk yang disukai oleh banyak orang, mulai dari anak kecil bahkan orang tua.
Ini adalah produk susu bubuk yang telah diubah menjadi bubuk dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu cair.
Susu bubuk sering digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner dan makanan.
Berbagai resep kuliner yang banyak menggunakan susu bubuk, seperti adonan roti, kue, es krim, saus, atau minuman seperti susu coklat.
Tak hanya untuk kuliner saja, bagi orang yang tidak dapat atau memilih untuk mengonsumsi susu sapi, ada juga variasi susu bubuk yang terbuat dari sumber nabati, seperti susu bubuk kedelai atau susu bubuk almond.
Lalu ada susu bubuk bayi adalah produk yang sangat penting dalam makanan bayi yang memerlukan susu formula.
Sehingga tak sedikit orang menjadikan susu bubuk sebagai stok di rumah mereka untuk berbagai keperluan.
Namun apapun jenis dan fungsinya, penting untuk mengetahui cara penyimpanan susu bubuk yang benar agar awet disimpan.
Jadi simak berikut ini cara simpan susu bubuk agar awet, tidak menggumpal atau keras, dan tahan lama.
Jika kamu memiliki susu bubuk, tetapi jarang menggunakannya, simak lima cara menyimpan susu bubuk yang bisa kamu lakukan di rumah.
Melansir dari The Spruce Eats, berikut lima cara menyimpan susu bubuk agar tahan lama dan tetap berkualitas baik.
Susu bubuk biasanya dijual dalam bentuk kemasan atau karton dengan menggunakan plastik sebagai wadah utamanya.
Jika tidak ingin menggunakan susu bubuk dalam waktu dekat, biarkan susu bubuk berada di kemasan aslinya.
Susu bubuk dalam kemasan bisa bertahan lebih lama karena akan bebas dari kelembaban dan oksigen.
Setelah dibuka dan digunakan, kamu bisa menyimpan kembali susu bubuk dalam wadah tertutup.
Kalau kamu memindahkannya ke dalam wadah atau kantong plastik penyimpanan, tentu umur simpan susu bubuk tidak bisa seperti saat masih di dalam kemasan.
Aturan praktisnya adalah susu bubuk yang telah dibuka dan disimpan dalam wadah akan tahan selama tiga bulan.
Susu bubuk juga akan bertahan lebih lama jika dijauhkan dari cahaya, seperti sinar matahari.
Kamu bisa menyimpan susu bubuk di dalam lemari gelap atau di wadah buram seperti kaleng atau tas Mylar yang terbuat dari alumunium foil.
Mengutip Kitchen at The Store, tas Mylar adalah kantong kedap udara dan kelembaban yang dianggap sebagai metode penyimpanan bahan pokok kering terbaik dalam jangka panjang.
Jika ingin menyimpan susu kering di dalam tas Mylar, kamu perlu menambahkan pengering di bagian bawah kantong dan penyerap oksigen di bagian atas kantong sebelum menyegelnya.
Pengering dapat mengontrol kelembaban dan penyerap oksigen akan menghilangkan oksigen. Jika disimpan di tempat yang sejuk, susu bubuk bisa bertahan selama 15 tahun.
Suhu penyimpanan merupakan faktor besar lainnya dalam umur simpan susu bubuk. Suhu terbaik untuk menyimpan susu bubuk adalah pada suhu dingin.
Kamu bisa menyimpannya pada suhu 50 derajat fahreinheit atau 10 derajat celsius untuk menjaga rasa terbaik pada susu bubuk.
Rasa susu bubuk bukanlah satu-satunya hal yang berubah seiring berjalannya waktu.
Vitamin dalam susu bubuk juga akan menurun seiring waktu, sedangkan nutrisi lain seperti protein, karbohidrat, dan mineral tetap tidak berubah selama bertahun-tahun.
Jika kamu tidak sering menggunakan susu bubuk, coba untuk membekukan susu bubuk sebagai cara penyimpanannya. Susu bubuk yang sudah beku bisa tetap segar tanpa batas waktu.
Pastikan untuk menutup wadah penyimapanan susu bubuk dengan rapat sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Susu Bubuk agar Tidak Lembab dan Tidak Mengeras
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR