Gelato diaduk dengan kecepatan yang jauh lebih lambat daripada es krim, dan akibatnya udara yang masuk ke dalamnya lebih sedikit.
Gelato biasanya mengandung sekitar 15-30 persen overrun (persentase udara yang dimasukkan ke dalam produk selama proses pembekuan), yang membuatnya lebih padat daripada es krim. Banyak yang berpendapat jika hal ini membuat rasanya lebih kuat.
"Karena memiliki kandungan lemak susu yang lebih rendah dan mengandung lebih sedikit udara, gelato menjadi lebih padat, yang juga berarti lebih beraroma," kata Licht.
"Salah satu nilai jual gelato adalah rasanya yang lebih murni dan lebih kuat, karena tanpa semua lemak mentega."
"Jadi rasa kopi akan terasa lebih seperti kopi dan pistachio akan terasa lebih seperti pistachio, karena lemaknya lebih sedikit untuk menutupi rasa."
"Dan kita akan mendapatkan lebih banyak gelato dalam setiap gigitan karena lebih padat," ujar Licht.
Sementara itu, es krim mengandung lebih banyak udara daripada gelato, meskipun jumlahnya bisa sangat bervariasi.
Beberapa merek es krim komersial dapat mengandung hingga 100 persen overrun, yang berarti produknya mengandung 50 persen udara.
Namun, pendiri Jeni's Splendid Ice Creams, Jeni Britton mengatakan, sebagian besar merek es krim premium memiliki kandungan udara yang lebih sedikit -lebih mendekati tingkat gelato.
"Kita tidak bisa tidak memiliki udara jika hanya membekukan krim dan gula. Maka, kita harus memiliki proses pengadukan, sehingga udara benar-benar membuatnya lebih lembut," ungkap Britton.
Karena mengandung lebih banyak krim dan udara, es krim lebih lembut daripada gelato. Sebaliknya, gelato dikenal dengan teksturnya yang lembut namun lebih creamy.
Baca Juga: Apa Bedanya Garam Dapur dan Garam Mandi, Apakah Garam Dapur Bisa Dipakai Mandi?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR