SajianSedap.com - Apakah Anda sering memasak menggunakan panci stainless steel.
Jika iya, biasanya Anda pasti akan sekaligus menyimpan atau menaruhnya pada panci tersebut bukan?
Kebiasaan ini bisa jadi sudah Anda lakukan belasan tahun.
Bahkan juga dilakukan oleh sebagian besar ibu-ibu yang memasak di rumah.
Memang cara ini tidak sepenuhnya keliru.
Namun ternyata ada bahaya yang mengintai.
Ya, menyimpan makanan pada panci stainless steel ternyata memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan.
Lantas apa penyebabnya sehingga hal ini bisa terjadi?
Pada dasarnya panci atau wajan stainless steel aman digunakan.
Namun dilansir dari Hunker, sebenarnya hal ini akan merusak peralatan memasak jika Anda menggunakannya untuk menyimpan makanan.
Meskipun bahan stainless steel atau baja tahan karat aman, sering kali dikombinasikan dengan logam lain yang mungkin tidak aman.
Sehingga, dianjurkan untuk tidak meletakkan makanan terlalu lama di atas wajan atau panci stainless steel.
Menurut para ahli di Clemson University, perlengkapan memasak stainless steel tidak larut ke dalam makanan atau menyebabkan penyakit, tetapi hal itu tidak berarti bahwa wadah makanan dari stailess steel aman.
Meskipun memiliki keunggulan karena daya tahannya serta ketahanannya terhadap gores dan korosi, peralatan memasak ini dapat menghantarkan panas dengan sangat buruk.
Untuk mengatasi kendala ini, produsen sering menambahkan logam lain ke peralatan masak mereka, seperti aluminium atau tembaga.
Logam tambahan ini dapat meresap ke dalam makanan yang disimpan, terutama jika wajan tergores atau berlubang.
Seiring waktu, paparan makanan yang mengandung logam ini secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan logam berat.
Oleh karena itu, menyimpan makanan sesekali dalam peralatan masak stainless steel mungkin baik-baik saja, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus Anda biasakan.
Perhatikan juga bahwa perlengkapan memasak stainless steel sering kali mengandung kromium dan nikel.
Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah.
Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap logam ini daripada yang lain.
Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari memasak dan menyimpan makanan dalam perlengkapan memasak ini.
Yang harus diperhatikan adalah tidak semua makanan dapat disimpan atau diletakkan dengan waktu lama di panci atau wajan stainless steel.
Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut.
Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi Anda harus menghindari menyimpannya di dalamnya.
Jika Anda melakukannya, peralatan masak Anda bisa menghasilkan lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.
Apakah bahan stainless steel aman dimasukkan ke kulkas? Sebagai aturan umum, paling aman menyimpan makanan di gelas atau wadah plastik.
Sebab meletakkan makanan di dalam panci stainless steel dan dimasukkan ke dalam kulkas, dapat menyebabkan makanan tersebut cepat rusak daripada makanan yang disimpan di dalam wadah yang lebih kedap udara.
Namun, jika Anda ingin meletakkannya di dalam kulkas, untuk melindungi diri Anda dari pembusukan makanan, selalu tutup bagian atas peralatan masak dengan rapat dengan bungkus plastik atau aluminium foil sebelum menutup panci.
Cobalah untuk menempatkan panci besar di bagian belakang kulkas sehingga wadah yang lebih kecil tidak sulit untuk diraih atau diambil karena berada di belakang panci besar.
Ingat pencegahan merupakan pengobatan yang terbaik.
Daripada terkena efek yang buruk, sebgaiknya hindari kebiasaan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Boleh Meletakkan Makanan Terlalu Lama di Panci Stainless Steel?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR