Untuk dapat menghidangkan makanan bersantan yang tak mudah basi, semua harus dimulai dengan memilih jenis kelapa yang tepat.
Pilihlah jenis kelapa yang tua namun masih segar. Kelapa tua yang masih segar memiliki banyak kandungan minyak sehingga dapat menimbulkan cita rasa gurih pada masakan bersantan.
Jangan pernah pilih kelapa tua yang sudah retak dan tak segar lagi, karena kualitas minyaknya yang semakin sedikit serta rasanya yang tak segurih kelapa tua segar.
Bagian ari kelapa yang berwarna kecoklatan ternyata dapat mempercepat santan menjadi basi saat dimasak.
Untuk dapat mencegahnya, kupaslah santan secara hati-hati dan bersihkan. Jangan sampai bagian kecoklatannya ini sampai terbawa, sehingga santan yang dihasilkan malah tak berwarna putih.
Memeras santan menggunakan air hangat selain dapat membuat santan lebih awet dan tak mudah basi, bisa juga berguna supaya santan jadi lebih kental.
Memeras santan dengan air hangat merupakan salah satu proses penting yang bisa dilakukan karena dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dalam santan.
Dengan berkurangnya bakteri yang terkandung pada santan, berbagai masakan bersantan jadi tak mudah basi.
Saat akan memasak makanan bersantan, Anda wajib memperhatikan santan yang tengah dimasak tersebut.
Santan harus dimasak hingga mendidih, namun tak boleh ditutup dengan tutupan panci. Ini karena uap air akan menetes ke dalam masakan bersantan, sehingga makanan akan lebih mudah basi.
Baca Juga: Jangan Ditanya, Resep Daging Tumis Rebung Bumbu Padang yang Simple Ini Pasti Jempolan Banget
Jika ingin mendapat santan kental, gunakan 500 mililiter air panas untuk satu butir kelapa.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Moms Money |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR