SajianSedap.com - Bubur, merupakan salah satu makanan yang identik dengan sarapan.
Paling populer tentu saja hidangan bubur ayam.
Bubur ayam sering jadi pilihan menu sarapan di pagi hari.
Selain enak, bubur ayam merupakan salah satu hidangan 'comfort food', yang bisa dikonsumsi siapa saja.
Namun pernahkah Anda merasa lapar meski telah menyantap semangkok bubur?
Hal ini pasti sering Anda alami bukan.
Bahkan Anda cenderung makan lebih banyak setelah sarapan bubur.
Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi?
Ternyata ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini.
Pada umumnya, bubur yang sering Anda santap di pagi hari itu terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan air yang banyak.
Penggunaan air yang banyak dalam proses pemasakan bubur dapat membuat tekstur nasi berubah menjadi lebih lunak dan halus.
Selain itu, bubur juga diolah dengan proses yang cukup lama, sehingga tepung beras ikut menyatu dengan air, dan hasilnya membuat tekstur bubur mengental dan menjadi lebih lembut.
Melansir dari laman Med-Mash, bubur termasuk ke dalam panganan yang rendah kalori jika disajikan tanpa lauk yang lainnya.
Tak cuma kandungan kalorinya yang rendah, sejumlah vitamin, mineral, protein dan nutrisi lainnya pada bubur juga terbilang rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari.
Hal itu dikarenakan proses pemasakan bubur yang terdiri dari banyak air dapat mengubah vitamin, mineral, protein dan serat pada nasi sebagian besar berubah menjadi glukosa dan karbohidrat.
Proses tersebut bisa membuat indeks glikemik pada bubur cukup tinggi, sehingga dapat memengaruhi naiknya kadar gula darah dengan cepat.
Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan, maka semakin cepat pula makanan tersebut dicerna oleh lambung.
Ketika proses mencerna makanan berlangsung singkat, maka perut akan merasa cepat lapar lagi.
Maka dari itu, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Atau Anda bisa menyiasatinya dengan sejumlah tambahan makanan lain saat menikmati bubur untuk mencegah perut cepat lapar.
Tak ada salahnya jika Anda menikmati bubur dengan tambahan vitamin, protein, mineral, serat atau karbohidrat yang kompleks.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Alasan Sirup Cocopandan Kok Warnanya Merah, Umur Berapa Anda Baru Tahu?
Beberapa tambahan makanan seperti sayur, protein seperti daging bisa Anda tambahkan saat mengonsumsi bubur.
Selain itu ada baiknya Anda juga mengonsumsi buah atau makanan serat lain jika mengonsumsi bubur, khususnya saat Anda sedang melakukan aktivitas padat.
Nah itulah penyebab mengapa setelah makan bubur Anda terkadang merasa masih lapar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Sarapan Bubur Bikin Perut Cepat Lapar
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR