SajianSedap.com - Tak hanya menjadi benda yang dipakai setiap hari ketika tidur, bantal juga turut menunjang kualitas tidur.
Untuk itu, kondisi bantal harus diperhatikan, baik bentuk maupun kebersihannya.
Apakah bantal masih bisa menopang kepala dan leher Anda dengan baik ketika tidur atau kondisinya sudah buruk dan perlu diganti?
Melansir dari Family Handyman, beberapa orang mengatakan bahwa bantal harus diganti sesering mungkin untuk mendapatkan dukungan yang maksimal saat tidur.
Sebab bantal dapat menjadi kempis seiring berjalannya waktu pemakaian, dan itu adalah hal yang umum terjadi.
Ketika sudah kempis, itu bisa membuat bantal tidak lagi terasa nyaman untuk dipakai menyangga kepala saat tidur.
Sehingga banyak orang berpikiran harus segera mengganti bantal dengan yang baru.
Namun, sebenarnya ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menjaga bentuk bantal tetap bagus dan empuk.
Simak berikut ini untuk Anda coba di rumah!
Berikut cara membuat bantal kempis kembali padat, sehingga Anda bisa tidur nyenyak.
Cara ini juga dapat digunakan untuk bantal sofa.
Seberapa datar sebuah bantal, dan seberapa sering kempisnya, bergantung pada jenis dan kualitas isian yang Anda gunakan, kata Sean Juneja, CEO Decor Aid.
Menurut Juneja, bahkan bulu angsa berkualitas, yang indah dan memberi bobot pada bantal, harus 'dihaluskan' setelah hampir setiap kali digunakan.
Anda bisa secara rutin memadatkan bantal secara manual.
Tidak ada salahnya untuk memutar bantal Anda, ungkap Juneja. Cobalah membalik bantal jika Anda bisa
Perubahan penggunaan akan membantu mencegah bantal menempel pada furnitur.
Mencuci bantal akan membantu menghilangkan kotoran dan alergen. Pastikan bantal dijahit dengan kencang dan jalankan mesin cuci dengan siklus halus untuk menghindari masalah.
Melissa Homer, Chief Cleaning Officer di MaidPro, juga menyarankan untuk memasukkan beberapa bola pengering atau bahkan bola tenis ke mesin cuci saat mencuci bantal agar tidak kempis dan menggumpal.
Setel mesin cuci dari mode panas ke rendah, bukan tinggi untuk menghindari penggumpalan.
Percaya atau tidak, bantal dapat menyerap banyak kelembapan jika Anda mengistirahatkan wajah di atasnya secara teratur, berkat keringat dan air liur.
Menjemur bantal bawah sinar matahari sebentar dapat membantu menguapkan kelembapan berlebih yang terkunci dan mengembalikannya ke keadaan semula lembut, kata Homer.
Pastikan tidak menjemur bantal dalam cuaca lembap, karena justru bisa memperburuk keadaan.
Bila ragu, imbuh Homer, pastikan bantal sudah dicuci bersih dan dikeringkan dengan pengering yang tepat. Lalu jemur bantal di bawah sinar matahari.
Jika bantal tidak sesuai dengan ukuran sarung bantal, bantal akan terasa dan terlihat sangat melorot, tutur Juneja.
Juneja mengatakan, ia biasanya menggunakan sarung bantal berukuran 1 sampai 2 inci lebih besar dari bantal.
Percaya atau tidak, bantal menjadi kusut oleh kotoran hampir sama seperti halnya dengan tekanan yang terus-menerus diletakkan di atasnya.
Menurut Homer, pelindung bantal memperlambat proses perataan bantal, karena melindungi kotoran dan minyak dari serat di bantal.
Beberapa ahli mengatakan kamu harus mencuci bantal dua hingga tiga kali dalam setahun.
Mencuci bantal penting dilakukan untuk menghilangkan tumpukan keringat, minyak tubuh, ketombe, debu, dan membuatnya kembali putih bersih serta wangi.
Tapi, frekuensi mencuci bantal dapat tergantung pada orang yang menggunakannya dan seberapa sering mereka membersihkan sarung bantalnya.
Tandai kalendermu atau buat pengingat di handphone milikmu untuk mencuci bantal setiap tiga hingga enam bulan sekali.
Pastikan kamu mencuci seprai lebih sering dari itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mudah, 7 Cara Membuat Bantal Kempis Kembali Padat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR