SajianSedap.com - Makanan kaleng memang jadi favorit di rumah.
Terutama bagi yang malas untuk meracik bumbu, kornet hingga sarden kerap jadi pilihan.
Hanya saja, sering kali kita dihadapkan dengan masalah saat membeli makanan kaleng.
Mulai dari kaleng penyok sampai pembuka kaleng yang terlepas.
Biasanya ini akan merepotkan para ibu yang ingin cepat-cepat memasak.
Maka dari itu, tak perlu repot, karena ada beberapa trik membuat kaleng dari makanan instan ini.
Salah satunya bisa dengan batu yang ada di depan rumah.
Loh kok gitu?
Melansir All Recipes, setidaknya ada 3 cara untuk membuka kaleng makanan atau minuman tanpa can opener.
- Tempatkan kaleng di atas permukaan yang rata dan stabil.
Gunakan satu tangan untuk memegangnya dengan kuat dan pegang sendok dengan tangan lainnya.
Baca Juga: Akhirnya Tahu, Ini Alasan Kenapa Ibu Selalu Buat 2 Lubang pada Susu Kaleng, Ternyata Sepenting Itu!
- Tempatkan ujung sendok di tepi bagian dalam tutupnya (tempat Anda biasanya meletakkan pembuka kaleng).
- Pegang sendok sehingga bagian dalamnya menghadap tutup kaleng.
Mulailah menggosok sendok bolak-balik sambil menekannya dengan keras ke kaleng untuk membuat jalur, dan akhirnya membuat lubang.
- Dari lubang ini, gunakan ujung sendok untuk memotong bagian atasnya secara perlahan. Setelah tutupnya kendor, langsung dibuka saja.
Pastikan untuk menggunakan pisau tajam seperti pisau yang kebanyakan digunakan Chef.
- Tempatkan kaleng di atas permukaan yang rata dan stabil.
Gunakan satu tangan untuk memegangnya dengan kuat.
- Pegang gagang pisau dan posisikan sudut mata pisau (bagian yang paling dekat dengan gagangnya) tegak lurus dengan tepi bagian dalam tutup kaleng.
- Dorong sudut pisau ke bawah sampai Anda menusuk tutupnya.
Ulangi proses ini di sekeliling tepi kaleng sampai kita dapat membukanya.
Jika tidak memiliki alat apa pun dan perlu membuka kaleng seperti sedang berkemah, Anda dapat mencari pembuka kaleng langsung dari alam, seperti batu.
- Temukan batu datar yang besar atau sepotong beton dengan permukaan yang kasar.
- Tempatkan kaleng secara terbalik di atas batu, sehingga segel menyentuh batu.
- Gosok kaleng bolak-balik di atas batu.
- Hentikan saat Anda melihat uap air muncul di bebatuan.
Jika Anda menggosok terlalu lama, Anda dapat menggosok tutupnya dan makanan Anda akan tumpah.
Balikkan kaleng untuk sering-sering memeriksa tutupnya.
- Setelah segel dibuka, buka tutupnya.
Metode ini membutuhkan lebih banyak usaha tetapi ketika Anda dalam keadaan darurat, ini merupakan hal yang penting dilakukan.
Jika sudah tahu cara membuka makanan kaleng, cari tahu juga cara memilih makanan kaleng seperti sarden yang berkualitas.
Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.
Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.
Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.
Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.
Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.
Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.
KOMENTAR