Menggoreng donat hendaknya dalam minyak yang cukup banyak sehingga seluruh permukaan adonan tercelup minyak.
Ketika Anda menggunakan wajan terlalu kecil, maka kemungkinan besar donat tak akan tercelup minyak secara merata.
Melansir dari The Kitchn, adonan donat juga akan mengembang ketika terkena minyak panas, itu sebabnya Anda harus menggoreng donat dalam wajan yang berukuran cukup besar agar semua adonan bisa matang dengan rata.
Ketika Anda memasukkan adonan ke dalam minyak yang belum terlalu panas, maka adonan akan menyerap minyak terlalu banyak.
Akibatnya donat tak akan akan nikmat dan nyaman untuk disantap. Jadi masukkan adonan ketika minyak sudah panas.
Dalam kondisi ini, adonan langsung bisa berubah warna menjadi kekuningan dengan lapisan luar yang renyah. Lapisan luar inilah yang menghalangi penyerapan minyak menjadi terlalu banyak.
Untuk mengetes apakah suhu minyak sudah cukup panas, Anda bisa memasukkan sendok kayu ke dalamnya. Ketika buih di sekitar sendok sudah banyak, maka minyak sudah siap digunakan.
Suhu dalam menggoreng donat sangatlah vital. Ketika minyak sudah panas dan adonan masuk, suhu minyak bisa drop dan tak lagi bisa membuat lapisan donat menjadi garing kriuk.
Jadi naikkan dan turunkan api sesuai suhu minyak yang terlihat pada wajan.
Jika Anda tak bisa memperkirakan ketepatan suhu, Anda bisa membeli termometer untuk memasak. Untuk menggoreng donat yang sempurna, temperatur bisa di antara 180 hingga 190 derajat celcius.
Jangan memasukkan donat terlalu banyak dalam satu wajan. Hal ini bisa membuat temperatur minyak cepat turun dan donat akan menyerap terlalu banyak minyak.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR