Berdasarkan cara kerja burner tadi, kebersihan kompor ternyata juga turut andil dalam efisiensi pemakaian gas elpiji.
Bagaimana tidak, endapan kerak dan kotoran bisa menghalangi jalur yang ada di bagian burner atau pembakaran.
Alhasil, api yang dikeluarkan pun tidak bisa optimal sehingga pembarakannya kurang merata.
Wajar saja bila akhir-akhir ini kebutuhan gas elpiji semakin meningkat ketika kompor gas jarang dibersihkan.
Agar hal itu tidak terjadi, tentu solusi terbaik adalah mulai peduli dengan kebersihan kompor.
Pastikan kamu membersihkan endapan lemak, kotoran dan bekas bahan makanan di berbagai bagian kompor gas.
Tidak hanya kebersihan kompor, kebersihan alat masak juga dipercaya mempengaruhi efisiensi pemakaian gas elpiji.
Alasannya adalah alat masak yang kotor akan membuatnya lebih sulit untuk dipanaskan.
Selain itu, bahan alat masak yang dipakai juga ternyata bisa menjadi penyebab cepat habisnya gas elpiji.
Misalnya saja seperti Stainless Steel, bahan yang dinilai bagus untuk dijadikan alat masak karena dapat menghantarkan panas lebih merata.
Lain halnya dengan bahan lain, mungkin harga alat masak bisa lebih murah namun sayangnya perlu waktu dan gas yang lebih banyak untuk memanaskannya.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini Perbedaan Tabung Gas LPG dan Bright Gas, Mana yang Lebih Aman?
Gas elpiji yang cepat habis tidak hanya membuat proses memasak terhambat, namun berpeluang pula membuat pengeluaran bulanan membengkak.
Coba pahami beragam alasan atau penyebab yang sudah disebutkan di atas untuk mengatasi masalah dapur satu ini.
Pada akhirnya, kamu harus memperhatikan efisiensi pemakaian gas elpiji agar tidak membuatnya cepat habis tanpa digunakan dengan optimal.
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Hal Sepele yang Menyebabkan Gas Elpiji Cepat Habis
KOMENTAR