SajianSedap.com - Udang adalah salah satu makanan laut yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Di pasaran ada berbagai jenis udang, biasanya dapat dibedakan dari warnanya, seperti warna putih, abu-abu, atau oranye.
Karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah didapat di pasar atau supermarket, banyak orang gemar mengonsumsi udang.
Bahkan tak sedikit orang mengolahnya hampir setiap hari dengan berbagai resep olahan udang yang ada.
Rasa olahan udang yang nikmat tak hanya diperoleh dari bumbu rempah yang digunakan, namun juga kualitas udang.
Tak sedikit orang salah pilih udang yang mau busuk dan akhirnya mendapatkan olahan udang yang tak nikmat.
Dan jika sudah begini tentu selera makan akan menurun karena tak sedapnya makanan.
Untuk itu Anda perlu tahu bagaimana cara membedakan udang yang masih segar dan tidak.
Berikut ini sudah ada empat cara membedakan udang segar dan tidak segar untuk Anda ketahui.
Yuk simak selengkapnya berikut!
Chef Yogi Lesmana dari Bigland Sentul Hotel & Convention dalam sesi MasakdiRumahAja edisi Jumat (25/9/2020) membagian tips dan cara memilih udang segar, seperti berikut:
Baca Juga: Sering Keliru, Cara Pilih Jamur Sesuai Jenisnya dan untuk Jamur Kuping Pilih yang Seperti Ini!
“Pertama bisa dilihat dari tekstur kulitnya yang masih segar dan keras,” jelas Yogi kepada Kompas.com, pada Senin (28/9/2020).
Kulit dari udang masih keras dan tidak lunak, disebutkan Yogi menjadi ciri udang segar.
Sebab kulit dan daging udang jika ditaruh dan dibiarkan pada suhu ruang dalam jangka waktu lama akan lebih lembek.
Selain kulitnya yang masih keras daging udang yang segar juga ditandai dengan tekstur dagingnya yang masih kenyal.
Cara membedakan daging udang yang segar dengan yang tidak cukup mudah.
Kamu tinggal menekan bagian daging udang. Jika dirasa kenyal dan cepat kembali ke bentuk awal maka bisa dikatakan udang tersebut masih segar.
Namun jika daging udang lembek dan tak kenyal saat ditekan maka udang tersebut sudah tidak segar lagi.
Udang segar juga ditandai dengan kepala udang yang belum terpisah dari badan.
Yogi menjelaskan jika kepala udang yang gampang lepas atau bahkan sudah terpisah dari badannya, berarti udang sudah tidak segar.
Udang bisa diangkat dan lihat warna kepalanya. Apabila kepala udang sudah berwarna merah berarti udang sudah tak segar.
Udang segar bisa diketahui dari warna daging dan warna kulitnya.
Baca Juga: Kuning Cerah Gak Menjamin Bagus, Begini Cara Tepat Memilih Labu Kuning yang Pasti Manis dan Pulen
“Kalau warna kulit masih bening dan tidak merah berarti udang tersebut masih segar,” papar chef Yogi.
Warna daging pada udang juga masih berwarna cerah, masih bening, dan tidak kusam.
Udang tidak mengeluarkan bau yang menyengat adalah salah satu ciri udang masih segar.
Yogi memaparkan jika cara ini adalah cara paling umum dalam mengecek apakah udang yang hendak dipilih masih segar atau tidak.
“Jadi kalau baunya sangat menyengat, bau busuk, dan amis berarti sudah tidak segar lagi dan kualitas udangnya menurun. Jadi jangan dipilih,” jelas Yogi.
Jika Anda membutuhkan cara yang lebih cepat untuk mencairkan udang beku, inilah cara mudah untuk mencairkan udang Anda dalam waktu kurang dari 30 menit.
Isi mangkuk besar dengan air dingin. Keluarkan udang beku dari kemasannya, dan masukkan ke dalam kantong zip-top.
Celupkan kantong ke dalam air dingin, letakkan piring atau tutupnya untuk memastikan kantong tetap terendam sepenuhnya.
Diamkan selama 20 hingga 30 menit, sampai udang benar-benar mencair. Keluarkan udang dari kantong.
Tempatkan udang yang sudah dicairkan di atas piring yang dilapisi dengan handuk kertas dan tepuk untuk menghilangkan kelebihan air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Memilih Udang Segar, Lihat Kepala dan Tekan Daging
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR