SajianSedap.com - Makanan tak hanya bisa membuat perut kenyang, tapi juga hati senang dan perasaan tenang.
Tapi pola makan yang tidak tepat, justru bisa menyebabkan fluktuasi mood yang berkepanjangan.
Jika kita seharian merasa bete karena baru saja dimarahi bos di kantor, tentu saja makanan tidak bisa memberi solusi.
Tetapi bila kita sering merasa tidak bersemangat tanpa alasan yang jelas, sangat mungkin itu disebabkan oleh kondisi kesehatan yang tidak baik.
Dalam kondisi seperti ini, makanan bisa jadi sangat berpengaruh.
Pengaruh makanan terhadap mood terutama perlu diwaspadai oleh perempuan karena secara natural kaum hawa mengalami siklus hormonal yang langsung dapat mempengaruhi kondisi pikiran.
Berikut ini beberapa jenis zat makanan yang punya pengaruh langsung terhadap mood, lo.
Ada apa saja, ya?
Setiap hari kita memerlukan karbohidrat dalam jumlah sekitar separuh dari kebutuhan kalori harian.
Aturannya sama dengan pedoman umum gizi seimbang.
Dalam takaran yang pas, karbohidrat bisa menjaga mood tetap baik.
Tetapi di dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit, efeknya bisa sebaliknya.
Karbohidrat diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon serotonin, yang membuat kita merasa tenang.
Inilah salah satu yang menjelaskan kenapa kita merasa nyaman saat kenyang.
Jika kita kekurangan karbohidrat, mood akan cenderung memburuk seperti keadaan ketika kita lapar.
Jenis karbohidrat terbaik adalah biji-bijian utuh.
Yang terburuk adalah gula.
Saat kita makan banyak gula, dalam tempo sesaat ini memang bisa membuat kita merasa nyaman.
Tetapi dalam jangka panjang, ini justru akan mendatangkan efek buruk karena akan menyebabkan efek seperti mood orang mengidam makanan.
Vitamin B, terutama B-1 (tiamin), B-12 (kobalamin), dan asam folat diperlukan tubuh untuk menjaga kadar normal hormon serotonin.
Vitamin ini banyak terdapat di dalam beras merah, susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau tua.
Susu juga memberi kita bonus asam amino triptofan yang memberi efek menenangkan dan membuat kualitas tidur jadi lebih baik.
Yang utama adalah zat besi.
Mineral ini banyak terdapat di dalam daging, kacang hijau, dan bayam.
Jika kekurangan zat besi, kita akan mengalami anemia alias kurang darah sebab kadar hemoglobin rendah.
Mineral lain yang penting adalah selenium. Kita membutuhkannya dalam jumlah kecil.
Jika kekurangan selenium, kita akan mengalami gelaja bad mood kronis.
Mineral ini banyak terdapat di dalam seafood.
Zat ini tidak termasuk gizi esensial, tetapi punya pengaruh seketika terhadap mood.
Termasuk kategori ini adalah kafein, teobromin, dan teofilin.
Ketiga zat ini terdapat di dalam kopi, teh, dan cokelat.
Di dalam kadar yang pas, kafein dan kawan-kawan bisa membangkitkan semangat dan memperbaiki mood seketika.
Tapi dalam jumlah berlebihan, justru bisa menyebabkan perasaan seperti gelisah tanpa sebab.
Ini bisa kita alami, misalnya saat minum teh seduh yang sangat pekat.
Namun sekali lagi perlu diingat, makanan hanya salah satu unsur penjaga mood.
Faktor-faktor lain juga sama pentingnya.
Selain menerapkan pola makan sehat, kita juga perlu rajin berolahraga, melakukan relaksasi, cukup istirahat, menghindari kelelahan, melatih pola pikir positif, dan sejenisnya.
KOMENTAR