Kaul menjelaskan, dengan indeks glikemik yang rendah, baby corn membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Kandungan seratnya semakin membantu memperlambat penyerapan gula, berkontribusi pada regulasi gula darah yang lebih baik.
Hal ini menjadikan baby corn pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.
Baby corn mengandung karotenoid esensial seperti lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata secara optimal.
Senyawa ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak, dua kondisi mata umum yang dapat mengganggu penglihatan.
Dengan rajin makan baby corn, Anda dapat memberi mata Anda nutrisi yang mendukung ketajaman penglihatan dan melindungi dari penyakit yang berhubungan dengan mata.
Kombinasi potasium dan serat pada baby corn menjadikannya makanan yang ramah jantung.
Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan melawan efek natrium dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko hipertensi dan mendukung kesehatan jantung.
Selain itu, kandungan serat dalam baby corn membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Artikel ini telah tayang di Health Shots dengan judul Baby corn: A superfood for diabetes, weight loss and more
Source | : | Health Shots |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR