SajianSedap.com - Tanpa disadari makanan Indonesia kebanyakan menggunakan santan untuk memasaknya.
Santan dipercaya akan menciptakan masakan yang lebih gurih.
Makanan berat hingga camilan di Indonesia bahkan juga menggunakannya.
Beberapa olahan masakan yang kerap kali menggunakan santan adalah gulai, lodeh, rendah, opor dan sayur santan lainnya.
Meski mudah didapatkan, pengolahan santan juga sesuatu hal yang harus diperhatikan.
Selain enak, sayur santan mudah basi apalagi jika didiamkan seharian.
Benarkah?
Sase Lovers penasaran bangaimana mengolah santan yang awet?
Yuk, simak tips ala Sajian Sedap berikut ini.
Hal utama yang dilakukan adalah pada saat memeras kelapa.
Seberapa pentingnya?
Baca Juga: Benarkah Santan Lebih Ampuh Cegah Rambut Rontok Daripada Shampo? Simak Caranya Biar Tidak Kecewa
Memeras kelapa ternyata menjadi kuncinya lho!
Anda tidak bisa sembarangan ketika ingin memeras kelapa agar santan melimpah.
Air panas akan membuat kelapa banyak menghasilkan santan.
Selain itu, santan juga akan lebih tahan lama dan tidak mudah bau.
Selanjutnya, aduk-aduk parutan kelapa dengan sendok kayu.
Tekan-tekan parutan sesekali agar santannya dapat keluar maksimal.
Setelah suhunya menjadi hangat, Anda bisa menyaring dan memerasnya hingga berulang kali.
Penggunaan air disini ditentukan oleh kekentalan kuah yang ingin dihasilkan.
Untuk masakan yang kuahnya sedang-sedang saja kekentalannya, bisa menggunakan 1 butir kelapa dan 700-1000 ml air.
Kelapa untuk santan, sebaiknya kita pilih yang usianya tua
Supaya santan yang keluar betul-betul kental dan gurih.
Hal ini jelas berpengaruh untuk kekentalan kuah yang dihasilkan.
Menyeduh santan dengan air panas, membuat santan yang diperoleh lebih maksimal hasilnya.
Selain itu, santan juga jadi lebih tahan lama.
Nah, dengan cara ini masakan bersantan Anda dijamin akan awet dan tidak mudah basi deh.
Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga: Coba dari Dulu Tahu, Inilah 5 Bahan Pengganti Santan yang Rasanya Tak Kalah Gurih dan Sehat
KOMENTAR