Dikutip dari HealthLine, jantung pisang mempunyai senyawa yang bernama sterol dan serat.
Senyawa ini mampu menurunkan kadar kolesterol. Hal itu karena sterol dapat membantu untuk mencegah penyerapan kolesterol dari usus, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi.
Sama halnya dengan sterol, serat juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengikat lemak sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus. Lemak tersebut kemudian akan terbuang melalui feses.
Masalah urologis atau pengeluaran urine yang umumnya terjadi pada pria di atas usia 50 tahun adalah pembesaran kelenjar prostat.
Jika kelenjar prostat membesar, dapat menjadi masalah buang air kecil seperti aliran lemah atau masalah retensi.
Jantung pisang dapat membantu mencegah pembesaran prostat karena senyawa asam sitrat dan asam amino yang bersifat antiinflamasi.
Selain itu, aktioksidan berupa quercetin dapat membantu mengurangi peradangan pada prostat dan memperlancar aliran urin jika dikombinasikan dengan pengobatan lain.
Secara tradisional, jantung pisang telah digunakan untuk meredakan nyeri sendi yang mungkin menjadi tanda tulang keropos.
Jantung pisang memiliki senyawa bernama quercetin dan catechin yang dapat membantu pencegahan tulang keropos karena sifat antioksidan dan antiinflamasinya.
Selain itu, jantung pisang mengandung zinc yang juga dapat membantu mencegah tulang keropos.
Jantung pisang diketahui dapat menurunkan kadar gula darah karena kandungan serat yang cukup tinggi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR