Tradisi ini dikenal sebagai "Las doce uvas de la suerte" atau "The Twelve Grapes of Luck."
Tradisi ini dimulai pada akhir abad ke-19 dan menjadi populer di Spanyol, serta di beberapa negara Amerika Latin.
Ini memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan harapan dan keberuntungan untuk setiap bulan dalam setahun yang akan datang.
Dalam tradisi ini, setiap anggur yang dimakan saat lonceng berdentang menandakan bulan yang baru dimulai.
Oleh karena itu, dengan makan 12 anggur, seseorang berharap mendapatkan keberuntungan dan keberkahan sepanjang 12 bulan yang akan datang.
Meskipun tradisi ini tidak berasal dari budaya Tionghoa, beberapa orang mungkin memilih untuk mengadopsi atau menyesuaikan tradisi ini sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek atau merayakan pergantian tahun dalam suasana global yang lebih luas.
Jika Anda ingin mengadopsi atau menyesuaikan tradisi ini, pastikan untuk menyediakan 12 anggur dan mencobanya selama lonceng berdentang pada malam Tahun Baru.
Ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menambahkan elemen baru ke dalam perayaan Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tradisi dapat memiliki makna dan asal-usulnya sendiri.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi, Pakai Alat Dapur Ini Untuk Mengeluarkan Duri Ikan Bandeng Sebelum Dimasak
Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR