Ikan lele memiliki tubuh yang berwarna abu-abu kehitaman, kulit licin, bentuk agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulut.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tidak bersisik.
Karena tidak memiliki sisik, ikan lele cenderung memproduksi lebih banyak lendir sebagai bentuk perlindungan dirinya.
Lendir pada ikan lele berfungsi untuk melindungi diri dari bakteri dan infeksi serta membantu pergerakan lele, baik di air maupun di lumpur.
Belut termasuk jenis ikan air tawar yang tidak memiliki sisik.
Belut memiliki bentuk badan yang bulat memanjang, tidak bersirip dan berlendir banyak, sehingga sulit di tangkap.
Belut mampu hidup di lumpur dan di air keruh.
Di mana kemampuan ini didapat karena belut memiliki alat pernapasan tambahan berupa kulit tipis berlendir yang terdapat di rongga mulutnya.
Lendir pada belut berfungsi sebagai bentuk perlindungan tubuhnya, memudahkan belut untuk bergerak, juga melindungi dirinya dari predator dan mikroba.
Ikan selais merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospektif untuk dikembangkan.
Ciri ikan selais adalah bentuk tubuhnya pipih memanjang dan hampir mendatar, sirip punggung sangat pendek, mulut tidak dapat disembulkan, tidak bersisik, dan tubuhnya licin.
Baca Juga: Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Disebut Mirip dengan Som Tam Asal Thailand
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR