SajianSedap.com - Ikan merupakan salah satu sumber protein dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Selain itu ikan juga jadi sumber omega-3 yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak.
Tidak mengherankan jika ikan dianjurkan untuk dikonsumsi di masa pertumbuhan.
Nah jika Sase Lovers perhatikan ada jenis ikan yang memiliki sisi dan tidak.
Ikan yang tidak memiliki sisi ini biasanya memiliki lapisan pelindung.
Ya sisik merupakan salah satu bagian ikan yang berfungsi untuk melindungi diri.
Ini juga membantu ikan untuk mengurangi gesekan dengan air.
Sisi pun berfungsi melindungi ikan dari parasit.
Ada berbagai jenis ikan tanpa sisik, namun tidak semua bisa dikonsumsi.
Nah berikut ini daftar ikan tanpa sisik yang bisa Anda konsumsi dengan aman.
Apa saja sih?
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Mentega, Hidangan Lezat Ala Restoran Chinese Ini Ternyata Mudah Dibuat
Ikan lele memiliki tubuh yang berwarna abu-abu kehitaman, kulit licin, bentuk agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulut.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tidak bersisik.
Karena tidak memiliki sisik, ikan lele cenderung memproduksi lebih banyak lendir sebagai bentuk perlindungan dirinya.
Lendir pada ikan lele berfungsi untuk melindungi diri dari bakteri dan infeksi serta membantu pergerakan lele, baik di air maupun di lumpur.
Belut termasuk jenis ikan air tawar yang tidak memiliki sisik.
Belut memiliki bentuk badan yang bulat memanjang, tidak bersirip dan berlendir banyak, sehingga sulit di tangkap.
Belut mampu hidup di lumpur dan di air keruh.
Di mana kemampuan ini didapat karena belut memiliki alat pernapasan tambahan berupa kulit tipis berlendir yang terdapat di rongga mulutnya.
Lendir pada belut berfungsi sebagai bentuk perlindungan tubuhnya, memudahkan belut untuk bergerak, juga melindungi dirinya dari predator dan mikroba.
Ikan selais merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospektif untuk dikembangkan.
Ciri ikan selais adalah bentuk tubuhnya pipih memanjang dan hampir mendatar, sirip punggung sangat pendek, mulut tidak dapat disembulkan, tidak bersisik, dan tubuhnya licin.
Baca Juga: Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Disebut Mirip dengan Som Tam Asal Thailand
Umumnya, kulit luar pada ikan selais berlendir. Fungsinya, untuk memudahkan pergerakan ikan di dalam air dan melindungi ikan dari serangan patogen penyebab penyakit.
Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia yang telah berhasil didomestikasi.
Jenis–jenis ikan patin di Indonesia sangat banyak, antara lain Pangasius pangasius atau Pangasius jambal, Pangasius humeralis, Pangasius lithostoma, Pangasius nasutus, pangasius polyuranodon, Pangasius niewenhuisii.
Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan.
Ikan patin kagak ada sisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah.
Hal ini merupakan ciri utama golongan catfish.
Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm.Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai peraba.
Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya, sedangkan jari–jari lunak pada sirip punggungnya terdapat 6 – 7 buah (Kordi, 2005).
Nah itulah 4 jenis ikan tanpa sisik yang bisa dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Jenis Ikan yang Tidak Memiliki Sisik
Baca Juga: Daftar 5 Makanan Pereda Alergi Setelah Makan Ikan, Konsumsi Jika Rasakan Gatal
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR