Di Indonesia, suikiaw mungkin menjadi jenis jiaozi yang paling populer.
Padahal, ada satu lagi jenis jiaozi yang tak kalah nikmat, yakni kuo tieh.
Sama-sama dipanggang, kuo tieh dan gyoza bisa dibilang sangat mirip.
Hal ini dibenarkan oleh Kiki (53), pemilik rumah makan Kuo Tieh Shandong 68 di bilangan Pancoran Jakarta Barat.
“Kalau orang Jepang suka bilangnya gyoza,” katanya kepada KompasTravel Kamis (31/1/2019).
Kulit kuo tieh dibuat menggunakan tepung terigu.
Berdasarkan pantauan KompasTravel, adonan kulit digiling berulang kali hingga pipih dan lebar. Lalu, adonan daging cincang yang telah dibubuhi beberapa jenis sayur dibungkus menggunakan kulit tersebut.
Di Kuo Tieh Shandong 68, daging yang digunakan merupakan daging babi.
Sedangkan sayurannya terdiri dari rajangan sawi putih dan daun bawang.
Di tempat lain, kuo tieh ada yang dimodifikasi menggunakan daging yang halal, serta menggunakan kucai.
Setelahnya, adonan kuo tieh akan diletakkan dalam sejenis wajan baja berdiameter kira-kira 50 cm yang telah terlapisi minyak.
Baca Juga: Sama-sama Jadi Hampers Imlek, Ini Bedanya Lapis Legit dan Lapis Surabaya
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
KOMENTAR