SajianSedap.com - Siapa yang suka jengkol?
Sebagian besar warga Indonesia pastinya sudah tak asing dengan makanan ini.
Meskipun aromanya yang bau, banyak orang menikmati jengkol ini.
Kita bisa mengolah jengkol jadi berbagai masakan yang enak, mulai dari digoreng, dibalado, disemur dan lain sebagainya.
Tapi, di dalam jengkol juga ada salah satu zat yang dinilai berbahaya bagi manusia, yaitu asam jengkolat.
Asam jengkolat mengandung sulfur sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara tidak langsung dan dalam jumlah tinggi.
Menurut Ahmad Sulaeman, PhD., seorang Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University dan Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, asam jengkolat dalam jengkol masih bisa dikurangi.
Tapi tenang, ada kok cara untuk mengurangi kandungan asam jengkolat pada jengkol.
Yuk simak berikut ini.
Ada dua cara mengurangi kandungan asam jengkolat dalam jengkol yang dibagikan oleh Sulaeman kepada Kompas.com.
Simak dua cara mengurangi kandungan asam jengkolat dalam jengkol berikut ini:
Baca Juga: Tips Membuat Semur Jengkol yang Empuk dan Enak, Para Ibu Wajib Perhatikan 5 Hal Ini
KOMENTAR