3. Gosok loyang menggunakan sikat kecil atau spons cuci piring untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Kamu juga bisa menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sudut-sudut loyang.
4. Bilas loyang secara menyeluruh, jika loyang masih meninggalkan bau tak sedap cuci loyang menggunakan sabun cuci piring.
Kuas kue seringkali digunakan untuk mengoles minyak, mentega ataupun telur. Bahan-bahan ini akan sulit dibersihkan apalagi jika sudah mengering.
Ada beberapa material kuas kue, namun yang cukup populer adalah kuas berbahan silikon dan nilon. Berikut cara membersihkan kuas kue berbahan silikon dan nilon:
1. Buatlah larutan air panas dan sabun di dalam baskom lalu rendam kuas kue di dalamnya hingga air mulai dingin. Air panas akan membantu melelehkan mentega, minyak dan telur yang sudah mengerak di kuas.
2. Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring ke kuas lalu pijat dengan perlahan.
3. Bilas kuas untuk membersihkan sisa sabun yang masih menempel.
4. Keringkan kuas di atas kain bersih, biarkan hingga benar-benar kering.
Beberapa cetakan kue memiliki bentuk-bentuk yang unik seperti bintang dan pohon cemara dengan sudut-sudut runcing.
Sudut sempit inilah yang membuat sisa adonan tersangkut dan sulit dibersihkan. Berikut ini cara membersihkan cetakan kue secara menyeluruh:
1. Rendam cetakan kue kedalam larutan sabun dan air panas selama 10-20 menit. Gunakan sabun cuci piring yang dapat mengangkat lemak dengan baik.
Baca Juga: 2 Cara Memilih Loyang Untuk Kue Kering Lebaran, Salah Pilih Malah Jadi Menyesal
2. Setelah sisa adonan menjadi lebih lunak, gunakan kuas tipis untuk membersihkan sela-sela cetakan. Kamu juga bisa menggunakan tusuk gigi untuk menjangkau sudut yang sempit.
3. Bisa cetakan kue di bawah air mengalir.
4. Untuk menghindari cetakan kue berjamur saat disimpan,panaskan cetakan kue kedalam oven selama 1-2 menit dengan suhu 350 derajat Fahrenheit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Membersihkan Peralatan Pembuat Kue agar Bersih dan Awet
Source | : | kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR