SajianSedap.com - Anda mungkin pernah mendengar tentang garam masala di sosial media.
Ini adalah salah satu bumbu dalam banyak jenis hidangan India.
Meski disebut dengan 'garam', garam masala tidak sama dengan bumbu dapur garam pada umumnya.
Garam masala merupakan campuran rempah-rempah yang kaya rasa.
Secara penampilan dan rasa, garam masala memiliki warna kecoklatan dan rasanya pedas berbeda dengan garam dapur di rumah.
Anda tentu sudah tahu bahwa masakan India kaya akan rempah-rempah bukan?
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang garam masala, simak berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Putih Campur Garam Himalaya, Nyesel Deh Gak Tahu dari Lama
Melansir dari The Spruce Eats, dalam Bahasa India, garam masala berasal dari dua kata. Garam berarti panas dan masala berarti rempah-rempah.
Rempah-rempah yang digunakan dipanggang terlebih dahulu untuk menambah rasa dan aroma. Kemudian, rempah ditumbuk hingga halus.
Rempah yang digunakan terdiri dari ketumbar, jinten, kapulaga, cengkih, lada hitam, pala, dan kayu manis.
Sesuai arti nama garam masala, rempah-rempah itu bisa "membakar" makanan di dalam pencernaan sehingga mudah diproses.
Garam masala berasal dari India Utara yang memiliki iklim lebih dingin.
Garam masala digunakan dalam pengobatan Ayurveda yang mana bisa menghangatkan tubuh untuk melawan cuaca dingin.
Garam masala juga digunakan untuk memperlancar proses tubuh dalam mencerna dan menyerap makanan.
Banyaknya manfaat yang ada di dalam garam masala, membuat masala menyebar keseluruh India hingga ke Iran, dan kini ke negara lain di dunia.
Baca Juga: Apa Itu Garam Epsom? Apa Bedanya dengan Garam Biasa, Begini Penjelasannya
Tidak ada resep dengan bahan yang sama untuk membuat garam masala di berbagai daerah di India.
Garam masala di India Utara ditambahkan lebih banyak lada hitam untuk menciptakan rasa pedas.
Sementara garam masala di India Selatan ditambahkan lebih banyak cabai merah untuk rasa yang pedas.
Racikan rempah yang digunakan untuk membuat garam masala bisa berbeda-beda di setiap daerah tergantung dari kekayaan rempah di daerah tersebut.
Perbedaan pada bahan dan cara membuat garam masala juga bisa dipengaruhi karena resep didapatkan secara turun temurun dari keluarga.
Tambahkan garam masala sesuai dengan takaran yang dianjurkan, saat menit terakhir. Tuang menggunakan sendok ke dalam masakan.
Garam masala bukan hanya bisa digunakan untuk membumbui masakan tapi juga menambah aroma masakan.
Dilansir dari Food NDTV, jika tidak disimpan dengan benar, garam masala akan menggumpal dan kehilangan rasa.
Simpan garam masala dalam wadah kecap udara dengan ukuran kecil untuk penggunaan yang lebih sering.
Kalau kamu mendapatkan garam masala dalam jumlah banyak, simpan garam masala di zipper lock dan taruh di freezer.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Lendir Ikan Lele Sebelum Dimasak, Bisa Pakai Garam
Tidak hanya menyeimbangkan dan menyempurnakan rasa, garam masala juga bisa bermanfaat sebagai antiinflamasi.
Itu karena jintan sebagai salah satu bahan terpenting membuat garam masala, memiliki manfaat sebagai anti-peradangan atau antiinflamasi.
Garam masala juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi.
Cengkih yang menjadi salah satu rempah memiliki kandungan kalsium, antioksidan, dan asam lemak omega 6 yang tinggi.
Baca Juga: 4 Manfaat Tabur Garam Ke Mesin Cuci saat Mencuci Baju, Nyesel Baru Tahu Sekarang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR