Lantas apa yang sebaiknya dikonsumsi?
Konsumsi air putih dengan cukup sesaat setelah berbuka puasa dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah hampir 14 jam berpuasa.
Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, DR dr Yustina Anie Indriastuti, Msc.,Sp.GK mengatakan, air putih bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang lebih cepat lantaran mudah dicerna oleh tubuh.
Kendati demikian, air putih yang diminum saat berbuka sebaiknya dalam kondisi suhu ruang atau hangat.
“Minuman yang terlalu dingin (berisiko) meningkatkan asam lambung," ujar Yustina, dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, minuman yang terlalu dingin juga tidak direkomendasikan lantaran dapat memicu terjadinya reaksi sel-sel di dalam tubuh yang mengakibatkan alergi.
Buah kurma sangat identik dengan bulan Ramadhan.
Menu takjil satu ini juga kaya akan nutrisi.
Kurma merupakan buah dengan tinggi kalori, karbohidrat, protein, serat, vitamin C, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, serta mineral seperti zat besi, natrium, kalium, magnesium, dan kalsium.
Dalam 100 gram kurma mengandung 75 gram karbohidrat, 2,5 gram protein, dan 8 gram serat pangan.
Oleh karena itu, tak heran jika kurma menjadi takjil yang direkomendasikan saat berbuka.
Baca Juga: Walau Beras Mahal, Jangan Pernah Makan Nasi Putih Kalau Ada 4 Tanda-tanda Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR