SajianSedap.com - Ubi manis atau ketela rambat merupakan salah satu jenis ubi yang populer di Indonesia.
Bahan makanan satu ini memiliki citarasa manis dan gurih.
Karena itu banyak sekali olehan yang dibuat dari ubi manis ini.
Salah satu cara paling sederhana untuk mengolah ubi manis ini adalah menggorengnya.
Ubi goreng bahkan sangat nikmat disantap bersama dengan teh manis atau kopi.
Namun apakah Anda pernah menemukan ubi yang sudah bertunas saat Anda hendak memasaknya?
Ubi bertunas biasanya disebabkan karena cara penyimpanan yang kurang tepat.
Salah satunya ubi terkena sinar matahari langsung.
Sinar matahari memicu produksi klorofil pada ubi sehingga tunas bisa muncul.
Lantas apakah ubi yang bertunas aman dikonsumsi?
Melansir dari Food Guy, ubi yang bertunas pada dasarnya benar-benar aman untuk dimakan tetapi juga dapat dibuang jika Anda tidak terbiasa dengan teksturnya atau jika Anda tidak menyukai kecambah dalam makanan Anda.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Toaster Murah dan Berkualitas di Bawah Rp 200.000, Cocok untuk Sahur
Kenyataannya adalah, beberapa orang mencoba menghindari kecambah – tapi bukan karena rasa tidak suka, melainkan karena takut.
Dalam beberapa kasus, sayuran yang bertunas dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Meskipun sebagian besar ubi bertunas aman dikonsumsi, beberapa jenis sayuran juga menghasilkan tunas yang tidak bisa dimakan.
Misalnya, meskipun kentang biasa terlihat dan terasa seperti ubi, namun kentang adalah saudara jauh.
Kedua sayuran tersebut disebut sebagai “sayuran umbi-umbian” dan berasal dari keluarga yang benar-benar terpisah.
Kentang yang bertunas menghasilkan batang yang tidak dapat dimakan yang mengandung solanin, chaconine, dan glikoalkaloid – dengan kata lain, kentang menghasilkan racun kuat yang dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Jadi, bukan berarti Anda tidak bisa memakannya, hanya saja Anda harus menghindarinya dengan cara apa pun!
Selalu berkonsultasi dengan ahlinya atau lakukan penelitian menyeluruh terhadap sayuran yang bertunas sebelum Anda membuat rencana makan malam.
Meskipun ubi jalar secara umum aman dikonsumsi, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya.
Pertama, ubi jalar harus selalu dimasak sebelum dikonsumsi.
Meskipun tunas cukup empuk untuk dimakan mentah, Anda sebaiknya menghindari memakannya dengan cara ini karena sayuran tersebut mungkin membawa bakteri atau patogen lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Goreng Agar Bumbunya Merata, Cocok Untuk Jadi Menu Sahur Praktis
Cuci dan bersihkan ubi lalu masak sesuai resep.
Anda juga bisa memotong tunasnya dan memasaknya secara terpisah.
Hindari mengonsumsi ubi jalar yang akar dan daunnya sudah mulai tumbuh lebih panjang karena pada tahap ini.
Jangan pula makan ubi yang bagian luarnya lembek atau sudah mulai terlihat pertumbuhan jamur.
Perubahan warna, bau busuk, atau perubahan tekstur apa pun harus diperhatikan sebelum Anda memakan ubi.
Baca Juga: Banyak Dijual di Pasar, 2 Rempah Dapur Ini Punya Manfaat Turunkan Kolesterol Tinggi
3 Bahan Rumahan untuk Mengembalikan Warna Jeans Hitam yang Pudar, Pasti jadi Kembali Seperti Baru
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR