SajianSedap.com - Siapa yang suka makan nasi Padang?
Semua pasti setuju kalau makanan ini jadi salah satu favorit banyak orang.
Ragam lauk yang bisa dipilih sesuai selera.
Mulai dari gulai kepala ikan sampai rendang daging kerap jadi santapan makan siang atau makan malam.
Nah, jika biasanya kedua waktu tersebut untuk menikmati masakan Padang, di kota ini justru menjadikan masakan Padang sebagai menu sahur.
Sahur ala orang Minang biasanya berupa nasi padang atau nasi kapau.
Menu yang disajikan juga beragam dengan kehadiran lauk-pauk seperti rendang sapi, gulai ayam, sayur nangka, sambal lado mudo, dan kerupuk jangek.
Selain itu, ada juga lemang atau ketan bakar dalam bambu yang kenyal dan
berpadu dengan serundeng daging.
Minumannya bisa berupa teh talua atau teh telur kocok.
Nasi Kapau, yang berasal dari daerah Kapau Agam di Sumatera Barat, Indonesia, menjadi pilihan populer untuk sahur karena beberapa alasan.
Nasi Kapau memiliki cita rasa yang khas dan lezat.
Hidangan ini menggunakan banyak rempah pada bahannya, seperti cengkeh, pala, kayu manis, daun jeruk, daun kapulaga, kunyit, serai, dan lengkuas.
Ditambah lagi dengan ramuan aromatik dan penggunaan cabai yang diulek hingga benar-benar halus.
Nasi Kapau disajikan dengan berbagai macam lauk seperti kuah kari, daging gulai, tambunsu sampai gajeboh.
Sehingga, orang Minang memiliki banyak pilihan untuk sahur.
Banyak orang Minang yang merantau ke luar daerah Minangkabau, sehingga nasi Kapau menjadi dikenal hingga luar daerah bahkan seantero Indonesia.
Makan nasi Kapau untuk sahur bisa menjadi cara untuk merayakan dan mempertahankan budaya mereka.
Nasi Kapau mengandung lebih banyak protein dan aneka lauk yang bisa dipilih sesuai selera.
Penggunaan rempah tersebut mampu menghangatkan tubuh.
Di restoran Kapau, makanan disajikan dengan cara yang unik, yakni dibuat seperti prasmanan mini.
Puluhan piring kecil berisi aneka lauk disajikan di atas meja makan.
Tamu bebas memilih lauk yang ia sukai dan hanya membayar apa yang diambil.
KOMENTAR