Meningkatkan ventilasi dalam sumur dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri anaerobik.
Ini bisa dilakukan dengan memasang sistem aerasi yang memungkinkan udara masuk ke dalam sumur, mengurangi kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri.
Jika bau comberan disebabkan oleh kontaminasi lingkungan, seperti genangan air atau limbah hewan, langkah-langkah perbaikan lingkungan harus diambil.
Ini mungkin melibatkan mengalihkan aliran air, memperbaiki sistem pembuangan limbah, atau mengurangi penggunaan bahan kimia beracun di sekitar sumur.
Melakukan tes kualitas air secara berkala adalah langkah penting untuk memantau kondisi air sumur.
Tes ini dapat mengidentifikasi adanya kontaminasi atau perubahan dalam parameter air yang dapat menyebabkan bau comberan. Dengan mengetahui lebih awal adanya masalah, tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa indikator yang perlu diuji diantaranya:
- Bakteri coliform setiap tahun
- Nitrat setiap dua tahun sekali
- Arsenik setidaknya sekali
- Pimpin setidaknya sekali
- Mangan sebelum bayi mengonsumsi airnya
Itulah dia penjelasan mengenai penyebab air sumur bau comberan lengkap dengan solusinya.
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Air Sumur, Cuma Modal 1 Bahan Ini Jadi Makin Betah Mandi Berlama-lama
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR