SajianSedap.com - Menu rumahan yang bikin nostalgia, Sase Lovers bisa mengunjungi tempat ini.
Namanya Warung Mbak Sih.
Dengan mengeluarkan uang Rp 15.000, Anda bisa mengambil nasi jagung, ragam jenis sayur, mendapatkan lauk 1 dan 1 minum.
Untuk tambahan lauk lainnya cukup dikenai Rp 1.000, wow!
Apa tak rugi?
Sayur di sini tersedia berbagai macam, ada sayur lompong, godong kates, urap-urap, dan lain-lain.
Lauknya ada goreng tempe kacang, tempe bacem, dadar jagung yang menjadi lauk paling favorit.
Spesialnya, menu di sini disajikan masih dalam kondisi hangat, lo.
Karena terkenal dengan harganya yang murah, Sase Lovers yang datang ke sini sebaiknya datang pagi agar tak begitu antri.
Warung ini setiap harinya buka mulai pukul 08.00 WIB.
Baru dibuka saja, warung ini langsung diserbu pembeli.
Baca Juga: Sego Cawuk, Makanan Khas Bayuwangi yang Punya Citarasa Unik
Warung Mbak Sih ini lokasinya ada di Jalan Tengah, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pembeli yang datang selalu senang karena bebas memilih lauk.
Pasalnya, warung yang mengusung konsep prasmanan ini menyediakan ragam menu rumahan.
Diantaranya sayur pedas, sayur tewel (nangka muda), sayur lodeh, urap sayur, trancam, mendol, tahu, tempe, menjes, dadar jagung, ikan asin, sambal, dan lainnya.
Nasinya, Sase Lovers bisa memilih nasi putih dan nasi ampok (nasi jagung) sebagai andalannya.
Porsinya tanpa batasan, Anda bisa mengambil sesuka hati.
Meski harganya murah meriah, rasanya jangan diadu.
Terbukti, pelanggan yang datang berasal dari berbagai kalangan.
Mulai dari kuli batu, tukang ojek, pegawai, perangkat desa, sampai para pejabat pemerintahan di wilayah Kabupaten Malang maupun Kota Batu.
Karena itu warung ini nyaris tak pernah sepi pembeli.
Seharinya, Warung Mbak Sih ini bisa melayani pembeli sekitar 600 sampai 700-an pelanggan, lo.
Sase Lovers tertarik ingin mencobanya?
Jika di Google Maps, Anda bisa ketik Warung Mbak Sih, ya.
Selamat berkunjung!
Baca Juga: Resep Sego Tewel, Menu Simple Serba Nasi Asli Pati Sedap yang Pasti Disuka Keluarga
KOMENTAR