Itu berarti, selain susu, kita juga mengonsumsi makanan lain dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Makanan tinggi kalsium dan protein juga disarankan, misalnya sayuran, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan.
Jika seluruh nutrisi dari makanan sudah dipenuhi, barulah kita melengkapi sahur dengan segelas susu.
Anda tidak boleh melewatkan waktu sahur saat puasa.
Tubuh Anda bergantung pada makanan terakhir yang Anda makan untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa. Sehingga, sahur memperpanjang ketahanan Anda untuk puasa.
Selama puasa Ramadhan, sahur seperti sarapan yang sangat penting karena menjadi sumber energi untuk mengawali hari Anda dan mencegah lemas di siang hari.
Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Manfaat Minum Susu Selama Bulan Puasa
Baca Juga: Uniknya Resep Sarden Goreng Kremes, Lembut dan Renyahnya Bikin Sahur Semakin Semangat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR