SajianSedap.com - Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M telah tiba, yang berarti umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam saat berpuasa.
Untuk menjalani ibadah ini dengan lancar dan tetap sehat, sebaiknya melaksanakan pola gizi seimbang.
Ini termasuk memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur.
Ini karena makanan yang dikonsumsi saat sahur berguna untuk mencukupi kebutuhan energi selama puasa hampir seharian.
Sehingga, sebisa mungkin untuk tidak melewatkan makanan yang sehat, bergizi, dan mengenyangkan lebih lama.
Salah satu minuman yang dianggap dapat terasa mengenyangkan untuk waktu lama adalah susu.
Segelas susu dikenal sebagai pelengkap makanan sehat. Sebab, susu memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mulai dari vitamin A, viramin B, hingga vitamin D.
Susu juga termasuk minuman yang mengandung banyak protein. Protein inilah yang sering dikaitkan sebagai nutrisi untuk membuat perut kenyang lebih lama, dibandingkan karbohidrat.
Berikut ini apa yang didapat dengan minum susu saat sahur.
Susu memiliki beberapa manfaat yang bisa membantu melancarkan puasa.
Baca Juga: Cuma Kunyah Bawang Putih Sebelum Santap Sahur, Efeknya Terasa Sampai Buka Puasa
Susu adalah sumber energi. Karena selain mengandung protein, terdapat juga kandungan karbohidrat dan lemak.
Susu adalah sumber kolin yang baik. Perlu diketahui, kolin memiliki manfaat untuk membantu proses metabolisme dan mendukung fungsi hati, otot, serta saraf.
Selenium pada susu memiliki peran dalam sistem daya tahan tubuh, pembentukan dan perbaikan DNA, sekaligus sebagai antioksidan.
Banyak vitamin dan mineral terkandung dalam segelas susu. Mulai dari vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, hingga vitamin D, E, dan vitamin K.
Juga, susu mengandung mineral yang berguna dalam membentuk enzim, menjaga kesehatan tulang, menyeimbangkan cairan tubuh, dan memperlancar aliran oksigen di tubuh.
Asam amino di dalam susu berfungsi membantu pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.
Menurut dr Alvin Nursalim, SpPD dari Klikdokter.com, susu dianjurkan untuk diminum saat sahur karena kandungan nutrisi yang lengkap di dalam susu.
Namun, susu tidak membuat perut menjadi kenyang lebih lama, terutama jika kita cuma meminum susu.
Jumlah kandungan nutrisi di dalam susu tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Di dalam segelas susu sekitar 250 mililiter, terdapat kandungan kalsium sekitar 300 miligram. Sebagai catatan, orang dewasa memerlukan asupan kalsium sebanyak 1.100 miligram per hari, sementara anak-anak sekitar 1.000-1.200 miligram.
Sehingga, untuk makan sahur, kita dapat memilih menu sehat dan seimbang yang mengandung seluruh zat gizi yang diperlukan tubuh.
Baca Juga: Bukan Kenyang Malah Bikin Cepat Lapar, Hindari 10 Makanan Ini saat Sahur
Itu berarti, selain susu, kita juga mengonsumsi makanan lain dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Makanan tinggi kalsium dan protein juga disarankan, misalnya sayuran, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan.
Jika seluruh nutrisi dari makanan sudah dipenuhi, barulah kita melengkapi sahur dengan segelas susu.
Anda tidak boleh melewatkan waktu sahur saat puasa.
Tubuh Anda bergantung pada makanan terakhir yang Anda makan untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa. Sehingga, sahur memperpanjang ketahanan Anda untuk puasa.
Selama puasa Ramadhan, sahur seperti sarapan yang sangat penting karena menjadi sumber energi untuk mengawali hari Anda dan mencegah lemas di siang hari.
Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Manfaat Minum Susu Selama Bulan Puasa
Baca Juga: Uniknya Resep Sarden Goreng Kremes, Lembut dan Renyahnya Bikin Sahur Semakin Semangat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR