SajianSedap.com - Membersihkan makanan sebelum diolah merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan yang akan disajikan.
Membersihkan makanan seperti buah, sayuran, atau makanan laut dapat membantu menghilangkan kotoran, debu, atau pencemar lain yang mungkin menempel pada permukaan makanan.
Hal ini dapat mencegah terjadinya kontaminasi dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya.
Makanan yang tidak dibersihkan dengan baik berisiko terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Dengan membersihkan makanan secara menyeluruh sebelum diolah, risiko terjadinya keracunan makanan dapat dikurangi.
Beberapa makanan seperti buah-buahan dan sayuran juga mengandung sisa pestisida atau bahan kimia lain yang digunakan selama proses pertanian.
Dengan mencuci dan membersihkan makanan dengan baik, kita dapat mengurangi risiko paparan terhadap bahan-bahan kimia tersebut dan memastikan kualitas gizi makanan yang lebih baik.
Namun di balik semua hal ini, tak semua makanan boleh dicuci sebelum dimasak.
Sebab makanan justru menjadi berbahaya karena resiko terjadinya kontaminasi silang.
Lihat berikut ini makanan apa itu yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak.
Merangkum dari laman Mashed, Cookist, dan The Daily Mail berikut jenis makanan yang tak boleh dicuci.
Daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, dan babi merupakan salah satu jenis makanan yang tak boleh dicuci.
Berdasarkan penelitian USDA yang dilansir dari Best Life Online, ditemukan bahwa mencuci daging mentah dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit bawaan seperti diare.
Mencuci daging dengan air yang tak cukup panas hanya akan membuat bakteri dari daging mentah berpindah ke permukaan wastafel.
USDA menyarankan untuk melewatkan tahap mencuci daging merah dan diganti dengan membersihkan permukaan dapur agar bakteri tak berpindah ke makanan lain.
Kontaminasi bakteri juga berlaku pada daging unggas. Itulah sebabnya daging unggas seperti ayam atau kalkun merupakan salah satu jenis makanan yang tak boleh dicuci.
Mencuci daging unggas hanya akan membuat bakteri Salmonella yang ada pada daging ikut terbawa mengalir dalam aliran air & menempel pada dasar wastafel khusus cuci piring (kitchen sink).
Cara terbaik membunuh bakteri yang ada pada daging adalah dengan memasaknya.
Sama seperti daging merah & daging unggas, daging ikan mentah juga tak boleh dicuci dalam air mengalir.
Alih-alih mencuci ikan, disarankan untuk membeli ikan yang telah dikupas dan dibersihkan sisik serta organ dalamnya oleh penjual ikan.
Tapi perlu diingat, belilah ikan di tempat yang bersih dan terjaga kehigienisannya. Bukan di tempat yang kotor dan bercampur dengan lalat.
Namun jika Anda masih belum yakin ikan bersih tanpa dicuci, Anda bisa merebus ikan sebelum diolah menjadi masakan lain.
Baca Juga: Jangan Heran Kalau Blender Jadi Cepat Rusak, Sering Masukkan 5 Makanan Ini Jadi Penyebabnya
Jamur tergolong ke dalam jenis makanan yang tak boleh dicuci.
Jamur basah yang telah dicuci memang tidak berbahaya, namun rasa dan teksturnya dapat berubah jika terlalu lama berada di dalam air.
Ini karena jamur menyerap air. Jadi agar jamur tak lembek, cuci dan langsung keringkan dengan tisu khusus makanan.
Telur juga tak boleh dicuci. Mencuci telur dapat secara aktif membantu transfer bakteri berbahaya seperti salmonella dari bagian luar telur ke bagian dalamnya.
Terlebih lagi jika ternyata terdapat retakan cangkang telur yang tak terlihat. Retakan inilah yang menjadi jalan utama bagi bakteri & patogen berbahaya untuk masuk & mengontaminasi makanan.
Artikel ini telah tayangd Moms Money Kontan.co.id dengan judul Hati-Hati, Ini 7 Jenis Makanan yang Tak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR