SajianSedap.com - Meski lokasinya tersembunyi, gudeg satu ini selalu dicari-cari warga.
Pembeli yang datang berasal dari warga setempat hingga wisatawan.
Suasana Yogyakarta yang tenang, memang mewajibkan siapa pun untuk mengonsumsi gudeg.
Kuliner yang terkenal dengan cita rasa manis dan sedikit gurih ini menjadi ritual wajib jika datang ke Yogya.
Tepatnya di Mushola 'Aisyiyah, beberapa orang sudah antri pagi-pagi sekadar untuk mencicipi makanan yang terkenal di sana.
Ya, ternyata yang dinanti-nanti adalah Gudeg Yu Hadi.
Perempuan yang sudah berumur 85 tahun itu melayani pesanan pembeli dengan telaten.
Ia dibantu sang menantu untuk berjualan.
Lapaknya pun sederhana, tidak ada kursi, tidak menyediakan minuman.
Hanya ada satu meja tempat menaruh gudeg, besek, dan daun pisang.
Sase Lovers yang ingin mencobanya di bulan ramadan, Gudeh Yu Hadi menerima pesanan dengan harga maksimal dan minimal pemesanan.
Menarik untuk dicoba, nih!
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
KOMENTAR