SajianSedap.com - Tak cuma kue kering, ada berapan kudapan favorit saat lebaran tiba.
Sebut saja bolu ataupun beragam roti lembut dengan ragam warna yang cantik.
Nah, bahan-bahan dari kue ini juga terkenal banyak.
Ada beberapa bahan yang kerap dikenal namun ada juga yang namanya asing.
Salah satunya adalah shortening.
Lalu apa itu shortening ada apa saja fungsinya?
Shortening, juga dikenal sebagai “mentega putih”, adalah lemak yang dapat dimakan (edible fat).
Salah satu bahan dapur ini sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti membuat adonan roti, butter cream, hingga menggoreng.
Shortening berasal dari kata “to shorten” yang memiliki arti memperpendek.
Sesuai namanya. fungsi utama shortening ini adalah memperpendek atau memutuskan ikatan gluten yang terbentuk pada campuran air dan terigu.
Dampak dari hal tersebut adalah membuat tekstur kue menjadi lebih renyah.
Baca Juga: Dikira Hiasan, Ternyata Lubang Kecil Pada Biskuit Lebaran Punya Fungsi Penting Ini
Berikut adalah beberapa kelebihan dan fungsi dari shortening.
Shortening berfungsi untuk melembutkan dan melembabkan adonan kue.
Fungsi shortening lebih ditekankan untuk membuat adonan roti lebih empuk dan lebih enak saat dimakan.
Apabila lemak dicampur dengan gula akan membentuk gelembung udara yang membuat adonan menjadi lebih pulen.
Shortening berfungsi untuk menghambat pembentukan gluten dari terigu pada saat adonan roti dicampur1. Hal ini membuat tekstur kue menjadi lebih renyah2.
Kandungan lemaknya yang 100% membuat shortening juga bisa digunakan untuk menggoreng.
Berbeda dengan margarine yang memiliki kandungan air di dalamnya, shortening sama sekali tidak mengandung air.
Perlu diingat bahwa setiap produk lemak makan (edible fat) yang terbuat dari 100% lemak dapat dikategorikan sebagai shortening, apapun itu nama produknya.
Baca Juga: Mengapa Mentega Sangat Penting Dalam Membuat Kue atau Roti? Ternyata Ini Fungsinya
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
KOMENTAR