SajianSedap.com - Anggur adalah buah yang disukai oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan segar, serta teksturnya yang lembut.
Selain itu, anggur juga memiliki banyak variasi rasa dan warna, mulai dari merah, ungu, hijau.
Selain rasanya yang enak, anggur juga diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi.
Maka tidak heran jika anggur menjadi salah satu buah favorit banyak orang di seluruh dunia.
Di Indonesia, ada beberapa daerah yang membudidayakannya buah anggur.
Beberapa di antaranya seperti di daerah Parahyangan (Jawa Barat) dan di daerah Batu (Malang, Jawa Timur).
Buah anggur juga mudah didapat di pasar tradisional hingga supermarket dan toko buah.
Jika Anda suka menjadikan buah anggur stok di rumah, harus tahu cara menyimpannya yang benar.
Lihat berikut ini agar buah anggur di rumah selalu segar dan tidak cepat busuk.
Berikut adalah beberapa tip untuk menjaga anggur tetap segar untuk waktu yang lama.
Itu termasuk lokasi penyimpanan, wadah, hingga cara membersihkannya. Berikut ini selengkapnya dilansir dari MasterClass.
Baca Juga: Cara Tepat Simpan Buah Melon Potong Agar Kesegarannya Terjaga, Tetap Renyah dan Manis
Saat berbelanja, usahakan untuk mengambil sekotak, tandan, atau sekantong anggur yang masih terlihat kuat dan cerah dalam kemasan aslinya.
Memilih anggur dengan cermat menjadi langkah awal yang baik untuk menjaganya tetap segar.
Hindari menyimpan anggur pada suhu kamar kecuali menyajikannya pada hari pembelian.
Jika berencana untuk menyajikan anggur dalam waktu seminggu, letakkan di bagian belakang lemari es atau di dalam laci dengan pengaturan kelembapan tinggi.
Namun jauhkan dari buah dan sayuran yang membutuhkan kelembapan lebih rendah.
Untuk menyimpan buah lebih lama, menempatkannya di dalam freezer dengan suhu sekitar tiga puluh dua derajat Fahrenheit adalah optimal.
Selain itu, karena anggur dapat menyerap bau, pastikan untuk tidak menyimpannya langsung di samping makanan berbau seperti bawang atau ikan.
Anda tidak memerlukan wadah khusus untuk menyimpan anggur dengan benar.
Menyimpan anggur dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tidak ideal untuk menjaga kesegarannya karena menghalangi sirkulasi.
Ini karena wadah kedap udara (seperti kantong zip-top) menciptakan kelembapan, yang pada akhirnya menjadi kelembapan yang mempercepat pembusukan.
Pertimbangkan untuk menyimpan anggur dalam kemasan aslinya yang terdapat lubang udara dengan ruang di antaranya dan aliran udara langsung.
Jika sudah membuang kemasan aslinya, wadah apa pun yang memiliki lubang sirkulasi baik bisa digunakan.
Anggur membutuhkan sirkulasi udara yang tepat untuk mencegah pembusukan.
Namun, menyimpan anggur di pintu lemari es akan membuat terlalu banyak kontak langsung dengan udara dan akibatnya mengeringkan buah.
Setelah membeli anggur, jangan mencucinya sampai akan menyajikannya.
Pastikan anggur sekering mungkin sampai berencana untuk memakannya, karena kelebihan air akan mempercepat proses pembusukan dan menyebabkan buah membusuk lebih cepat.
Saat siap menyajikan buah, Anda harus mencucinya secara menyeluruh dengan air dingin.
Pertimbangkan untuk membilas anggur lepas di saringan, agar tidak jatuh ke saluran pembuangan.
Jika memilih penyimpanan freezer, biarkan mereka mencair pada suhu kamar sebelum dicuci.
Keringkan buah dengan tisu dapur sebelum disajikan.
Artikel ini telah tayang di Master Class dengan judul Learn How to Store Grapes: 5 Tips for Grape Storage
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR