Meskipun stevia secara umum dianggap aman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membahayakan mikrobioma usus Anda.
Secara keseluruhan, diperlukan lebih banyak penelitian.
Kurma adalah buah kering dari pohon kurma.
Buah-buahan yang manis dan kenyal ini merupakan alternatif yang sangat baik untuk pengganti gula rafinasi dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Tidak seperti gula rafinasi dan banyak pemanis lainnya, kurma merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk serat, kalium, magnesium, mangan, vitamin B6, serta antioksidan karotenoid dan polifenol.
Karena rasanya yang manis, Anda dapat menggunakan kurma sebagai pengganti gula dalam resep minuman energi, kue, dan kue kering.
Selain itu, Anda bisa memblendernya untuk memberi rasa pada susu kacang dan smoothie buatan sendiri.
Beberapa orang membuat kurma menjadi pasta kental, yang dapat digunakan sebagai pengganti gula rafinasi 1 banding 1.
Kurma mengandung banyak kalori dan gula alami, namun penelitian mencatat bahwa kurma tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan seperti gula meja, bahkan di antara penderita diabetes.
Dalam penelitian selama 16 minggu pada 100 penderita diabetes tipe 2, satu kelompok makan 3 kurma setiap hari sementara kelompok lainnya tidak makan sama sekali.
Kelompok kurma mengalami penurunan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) yang signifikan, sementara HbA1c – penanda pengendalian gula darah jangka panjang – tetap tidak berubah.
Baca Juga: Mengenal Dawet Sambel Khas Kulon Progo, Kuliner Unik yang Mulai Langka
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR