Sirup yacon diekstrak dari tanaman yacon (Smallanthus sonchifolius), yang berasal dari Amerika Selatan.
Rasanya yang manis, warnanya yang gelap, dan konsistensinya yang kental membuatnya mirip dengan molase.
Produk ini kaya akan fruktooligosakarida, sejenis molekul gula yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda.
Karena molekul gula ini tidak tercerna, sirup yacon mengandung sepertiga kalori gula biasa, atau sekitar 1,3 kalori per gram.
Namun, sirup yacon kurang manis dibandingkan gula meja, jadi Anda mungkin membutuhkan lebih banyak untuk menyamai manisnya gula rafinasi.
Fruktooligosakarida dalam sirup yacon mungkin menawarkan manfaat kesehatan.
Misalnya, senyawa ini bertindak sebagai prebiotik, yang membantu memberi makan bakteri baik di usus Anda. Ditambah lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirup yacon dapat meningkatkan perasaan kenyang.
Meskipun demikian, penelitian masih terbatas.
Madu adalah cairan kental berwarna keemasan yang dihasilkan oleh lebah madu. Ini mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral, serta banyak senyawa tumbuhan yang memberikan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan.
Namun, jenis senyawa tumbuhan dalam madu bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis lebah yang menghasilkan madu dan jenis bunga yang dimakan lebah.
Senyawa madu, seperti polifenol madu, dapat membantu memodulasi peradangan di tubuh Anda. Madu juga memiliki indeks glikemik (GI) yang sedikit lebih rendah dibandingkan gula meja. Kualitas ini mungkin membuatnya lebih sehat daripada gula rafinasi.
Namun, penelitian tentang manfaat ini masih terbatas.
Jika Anda memilih menggunakan madu, lakukan secukupnya karena masih tinggi gula dan kalori.
Sirup maple adalah cairan kental manis yang dibuat dengan memasak getah pohon maple.
Ini mengandung sejumlah kecil mineral, termasuk kalsium, potasium, zat besi, seng, dan mangan.
Selain itu, ia kaya akan senyawa fenolik seperti lignan dan kumarin yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Meski memiliki beberapa nutrisi bermanfaat dan antioksidan, sirup maple masih mengandung gula yang sangat tinggi.
Gula ini memiliki GI yang sedikit lebih rendah daripada gula biasa, tetapi – seperti pemanis lainnya – harus digunakan dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Benarkah Sebelum Tidur Colokan TV Harus Dicabut Dulu Agar Awet dan Tak Rusak? Ini Faktanya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR