SajianSedap.com - Beras adalah salah satu bahan makanan yang selalu ada di dapur kita.
Soalnya, bahan makanan satu ini merupakan makanan pokok bagi orang Asia, salah satunya Indoniesia.
Karena kita konsumsi setiap hari, kita pasti membeli dalam jumlah yang selalu banyak.
Misalnya 1 kg hingga 10 kg.
Karena kita membelinya dalam jumlah yang banyak, ada satu masalah yang kerap muncul ketika kita menyimpan beras.
Yaitu kutu beras yang selalu muncul pada kotak penyimpanan beras atau rice box milik kita.
Kalau sudah seperti ini, kita pasti membuang beras yang sudah berkutu ini kan?
Hal ini biasanya sering diakibatkan karena proses penyimpanan yang kurang tepat.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan beras agar bebas dari kutu?
Mari simak tips berikut ini.
Dilansir dari indianexpress.com, Sandeep Saini, executive sous chef The Westin Sohna Resort and Spa membagikan beberapa tips sederhana yang dapat kita contek untuk menjaga beras tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Cengkeh mudah didapatkan dan membantu melawan serangga untuk menghindari kutu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Penyimpanan Beras Murah yang Bisa Bikin Dapur Cantik
Kita juga bisa menambahkan sedikit minyak cengkeh ke disinfektan yang digunakan untuk membersihkan rak lemari dan area pantry rumah kita.
Ini adalah salah satu solusi terbaik untuk menyingkirkan kutu beras.
Daun salam atau mimba dapat ditempatkan di dalam wadah beras yang longgar untuk menghindari kontaminasi.
Simpan beras dalam wadah kedap udara untuk hasil yang lebih baik.
Masukkan banyak siung bawang putih yang belum dikupas ke dalam wadah nasi dan kocok rata.
Ganti bawang putih setelah mengering.
Disarankan untuk menyimpan beras di dalam freezer segera setelah kita membelinya.
Proses ini akan memastikan semua kutu beras terbunuh.
Kita dapat menyimpannya pada suhu kamar dalam beberapa hari.
Jika beras dalam jumlah besar telah diserang kutu, taruh saja beras di bawah sinar matahari.
Serangga tidak menyukai sinar matahari dan akan pergi ke tempat yang gelap dan lembab.
Lalu masih banyak yang bertanya, apakah beras berkutu harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi?
Dilansir dari thewholeportion.com, jika kalau kita menemukan serangga di beras, segera buang.
Sangat mungkin bahwa biji-bijian atau kacang-kacangan yang disimpan di sampingnya juga akan berkutu.
Periksa benih, kacang-kacangan, kacang kering, sereal, dan jagung kering yang telah Anda simpan di area yang sama dengan beras yang berkutu.
Jika menemukan tanda-tanda kutu, cara terbaik yang harus kita lakukan adalah segera membuangnya.
Kalau sase lovers tidak ingin membuang makanan, kita dapat membunuh serangga dewasa, larva, dan kepompong dengan cara lain.
Lalu bekukan produk makanan yang terinfeksi pada suhu stabil 0 C selama setidaknya tiga hari.
Atau, panaskan produk makanan yang terinfeksi hingga 140 selama 1-2 jam.
Jangan panaskan jika produk seperti biji-bijian dan kacang-kacangan tertentu, karena tidak tahan suhu tinggi.
Jadi sebenarnya tidak sulit kan?
Baca Juga: Cara Menyimpan Beras Organik yang Jarang Orang Ketahui
Itu dia beberapa cara yang bisa kita lakukan agar beras di rumah bisa awet dalam waktu lama dan bebas dari kutu.
Jangan lupa untuk segera mencobanya ya sase lovers.
Baca Juga: Trik Membeli Beras Merah dengan Kualitas Terbaik, Jangan Mudah Terkecoh dari Warnanya
KOMENTAR