Duri ikan lele terpusat pada bagian tengah, sehingga mudah disisihkan atau dipisahkan dari dagingnya.
Lele juga rendah kalori tetapi kaya protein, yakni masing-masing sekitar 98 kalori dan 13 gram protein untuk 100 gramnya.
Dikutip dari laman WebMD, kandungan asam lemak omega 3 pada lele secara positif dapat menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah.
Asupan asam lemak ini juga membantu memperbaiki kondisi berbahaya, seperti detak jantung tidak teratur.
Beberapa penelitian turut menunjukkan, kandungan yang sama mengurangi gejala depresi dan kondisi mental lain akibat usia.
Tidak hanya cakalang, hampir semua spesies tuna memiliki sedikit duri, sehingga mudah untuk dikonsumsi.
Ikan ini memiliki struktur tulang besar di bagian tengah.
Artinya, mudah untuk memisahkan duri dari bagian daging. Ukuran tubuhnya yang besar pun membuat tuna lebih sering ditemukan dalam bentuk filet atau potongan tanpa tulang.
Konsumsi ikan ini turut menambah nutrisi yang dibutuhkan, seperti lemak sehat, kalium, protein, vitamin C, zat besi, serta magnesium.
Kendati demikian, masyarakat perlu berhati-hati karena ikan tuna berisiko tinggi mengandung cemaran merkuri.
Berdasarkan imbauan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ikan tuna yang berpotensi tinggi merkuri, yakni tuna sirip kuning (yellowfin tuna) dan tuna mata besar (bigeye tuna).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Ikan Tidak Banyak Duri, Punya Gizi Tinggi dan Mudah Dikonsumsi
Baca Juga: Jadi Penyebab Kambuhnya Asam Lambung, 6 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Minum Kopi
Jadi Perusahaan Es Krim dengan Sertifikasi Program Manajemen Risiko (PMR) dari Badan POM, Kini Es Krim Joyday Telah Menjangkau 16 Negara
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR