SajianSedap.com - Banyak masakan Indonesia, terutama camilan manisnya, yang menggunakan gula merah sebagai bahan utamanya.
Mulai klepon, cendil, kue apem dan lain sebagianya.
Rasa dari gula merah atau gula jawa ini tentu saja berbeda dengan gula pasir biasa.
Tak hanya itu, ternyata gula jawa ini juga bisa menjadi perasa sekaligus pengawet alami, loh.
Nah gula merah asli dengan kualitas tinggi, biasanya memiliki tekstur yang legit saat digigit.
Gula merah ini biasanya bertekstur keras, hingga biasanya kita harus memotongnya dulu saat akan dimasak.
Namun jika kamu tidak menyimpannya dengan tepat, gula ini akan meleleh, nih!
Baca Juga: Cara Membuat Stok Santan dan Saus Gula Merah untuk Menu Takjil, Bisa Menghemat Waktu!
Melelehnya gula jawa ini bisa memicu timbulnya jamur hingga bau tengik, loh.
Maka dari itu, kita harus tahu cara menyimpan gula merah dengan benar agar tak mudah meleleh berikut ini.
Memang gula merah ini salah satu bahan dapur yang bisa awet lama bahkan tanppa pengawet.
Ia hanya berkecenderungan meleleh dan lengket jika terkena udara panas dan lembab.
Jadi agar gula merah awet lama, kita harus tahu cara tepat dalam menyimpannya.
Berikut ini adalah cara memilih dan menyimpan gula merah agar kepadatannya awet hingga berbulan-bulan, salah satunya dengan memanfaatkan cengkeh.
Cengkeh rupanya merupakan salah satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan gula merah, loh
Agar gula tak didatangi kawanan semut, kita bisa meletakkan beberapa butir cengkeh ke dalam plastik gula merah.
Aroma dari cengkeh sangat tidak disukai semut, sehingga semut akan menjauh dari wadah gula yang ada.
Jika stok gula merah mu terlalu banyak, kamu bisa menyimpan sebagian di dalam lemari pendingin atau freezer.
Keluarkan dari freezer jika sekiranya stok yang ada di luar ruangan sudah hampir habis.
Selain cengkeh, beberapa tips berikut ini sebaiknya dilakukan sebelum menyimpan gula merah dalam toples.
Gula merah akan lengket jika berada dalam tempat yang lembab.
Untuk mengurangi kelembaban yang ada, beli dan simpan gula merah dalam takaran yang secukupnya saja.
Baca Juga: Resep Es Kweni Gula Merah, Minuman Segar yang Tak Boleh Absen Saat Open House Di Akhir Pekan
Jika dalam satu wadah ada begitu banyak kepingan gula merah, maka risiko wadah menjadi lembab menjadi lebih besar.
Pilih gula merah yang warnanya kuning matang kecoklatan.
Hindari gula merah yang warnanya kehitaman karena biasanya gula tersebut dimasak terlalu matang sehingga gosong.
Aroma gosong, tentu saja akan merusak citarasa masakan.
Pilih pula gula merah yang wanginya legit, segar dan alami.
Hindari gula merah yang beraroma sedikit masam, karena biasanya gula tersebut dicampuri bahan kimia sehingga bisa cepat basi.
Sebaiknya pilih toples kaca dibanding toples plastik.
Toples kaca bisa untuk menyimpan gula merah.
Simpan gula merah di wadah kedap udara yang memiliki tutup sangat rapat.
Anda bisa memilih toples kaca atau wadah plastik ziplock.
Dilansir dari The Spruce, toples berisi gula merah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap dan jauh dari sumber air dan sumber panas.
Baca Juga: Legitnya Minta Ampun! Begini Cara Membuat Saus Gula Merah untuk Sajian Dessert agar Makin Spesial
Jauhkan pula gula merah dari paparan sinar matahari agar gula tak mudah meleleh.
Ketika mengambil atau memotong gula merah untuk digunakan, hindari menggunakan sendok atau pisau basah.
Sedikit saja ada air yang mengontaminasi gula, maka gula akan mudah menjadi lembab dan lengket di sana sini.
Gula merah memang bahan makanan yang bsia awet hingga berbulan-bulan, namun jika salah simpan bisa meleleh bahkan dalam hitungan hari.
Itulah beberapa cara menyimpan gula merah yang benar agar tak gampang meleleh.
Semoga membantu ya, Sase Lovers.
Baca Juga: Cara Membedakan Gula Aren dan Gula Jawa, Agar Tidak Salah Pilih saat Membeli
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR