SajianSedap.com - Kehadiran minyak goreng sangat dibutuhkan di dapur.
Tak sedikit para ibu-ibu yang lebih memilih menyajikan aneka goreng-gorengan sebagai lauk di meja makan.
Karena tinggal tunggu panas, lalu masukkan lauk yang ingin diolah.
Hanya saja, masih banyak yang salah dalam menggunakan minyak goreng.
Salah satu yang sering terjadi adalah minyak goreng berbuih atau berbusa.
Minyak goreng yang jadi berbuih setelah digunakan untuk menggoreng ini bisa disebabkan karena berbagai faktor.
Faktor pertama adalah karena suhu pemanasan minyak yang tidak tepat.
Suhu yang terlalu rendah atau terlalu panas bisa menyebabkan minyak goreng jadi berbuih.
Faktor lain disebabkan karena penggunaan minyak yang berlebihan atau terlalu banyak saat menggoreng bahan makanan.
Minyak yang sudah menjadi kotor karena terlalu sering digunakan untuk menggoreng juga bisa menjadi penyebab minyak goreng jadi berbuih.
Lalu mengapa minyak goreng lebih sering jadi berbuih setelah digunakan untuk menggoreng telur, misalnya telur dadar, ya?
Baca Juga: Cara Menyimpan Minyak Goreng Awet Hingga 2 Tahun, Bebas Dari Bau Tengik
Nah, hal ini disebabkan karena bagian putih telurnya yang membuat minyak jadi berbuih.
Saat telur digoreng, bagian kuning telur akan mengeras dan tidak berinteraksi dengan bahan lainnya, seperti minyak.
Namun bagian putih telur dari telur ini akan berinterasi dengan minyak.
Hasilnya reaksi inilah yang akan membuat minyak jadi berbuih.
Sebabnya, udara terperangkap di dalam lapisan putih telur yang mengeras.
Jika sudah tahu penyebabnya, berikut beberapa langkah mencegah minyak goreng berbusa ketika digunakan di atas wajan.
Coba Sase Lovers perhatikan lagi apa yang membuat minyak goreng berbusa.
Salah satunya ternyata disebabkan oleh kuning telur.
Penggunaan bahan dengan kuning telur dapat membuat minyak lebih berbusa atau berbuih.
Oleh karena itu, lebih baik kurangi penggunaannya.
Kecuali jika resep tersebut memang mengharuskan memakai kuning telur yang banyak.
Jika memang harus menggunakan kuning telur, tambahkan sedikit minyak pada kocokan kuning telur tersebut.
Hal ini dapat mengurangi risiko buih saat minyak dipanaskan.
Kalau tidak ada telur, bisa jadi penyebabnya karena suhunya terlalu tinggi.
Minyak dengan suhu tinggi memang lebih rawan berbusa.
Karena itu, minyak untuk menggoreng harus dipanaskan pada suhu yang tepat.
Pengaturan suhunya biasanya tergantung pada resep yang dibuat.
Namun rata-rata metode deep frying menggunakan minyak yang dipanaskan dengan suhu 177 derajat celcius.
Jika Anda menemukan banyak busa saat menggoreng, jangan panik dulu.
Sase Lovers bisa mengatasinya dengan mudah.
Yang dibutuhkan hanyalah garam.
Tinggal masukkan saja garam ke dalam minyak yang berbusa.
Garam akan menyerap kelembapan berlebih dari minyak.
Untuk cara ini, memang akan sedikit boros minyak.
Tapi cara ini ampuh untuk menghilangkan busa saat digoreng.
Gunakan minyak lebih banyak daripada bahan yang digoreng ya.
Baca Juga: Tak Sengaja Jatuhkan Rempah Ini Ke Dalam Minyak Goreng, Seisi Rumah Syok Lihat Kondisi Dapur
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
KOMENTAR