Melihat fakta ini, anak-anak, remaja, dan ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.
Keberadaan protein juga bisa membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.
Belut juga memiliki kandungan kalori yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
Keberadaan kalori ini tentu akan mendukung kebugaran tubuh dengan baik.
Hanya saja, tingginya kandungan kalori di dalam daging belut ini membuat Anda tidak sembarangan saat memakannya bersama dengan nasi atau sumber karbohidrat lainnya demi mencegah kenaikan berat badan atau dampak kesehatan lainnya.
Baca Juga: Efek Makan Mata Ikan yang Jarang Disadari Banyak Orang, Sampai Tua Terhindar dari Penyakit Ini
Salah satu kandungan yang bisa ditemukan di dalam daging belut lainnya adalah zat besi.
Selain bisa mencegah anemia, keberadaan kandungan ini juga bisa membantu menjaga kecukupan sel-sel darah merah di dalam pembuluh darah.
Sebagai informasi, jika sampai tubuh kekurangan sel darah merah, proses pendistribusian oksigen dan nutrisi ke berbagai macam jaringan, organ, sistem, dan bagian tubuh akan terganggu.
Hal ini akan berimbas pada tubuh yang kurang bugar dan sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah sehingga Anda pun akan lebih rentan untuk jatuh sakit.
Di dalam daging belut juga terdapat kandungan fosfor yang cukup tinggi.
Kandungan ini bisa memperkuat tulang dan gigi.
Cara Membersihkan Gelas Stainless Steel dari Kerak dan Bau Pakai Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR