Pertama-tama, basahi kain bersih agar lembab tetapi airnya jangan sampai menetes.
Letakkan kain lembab di atas noda lilin di atas karpet sehingga noda benar-benar tertutupi.
Menggunakan setrika, dengan panas sedang ke kain.
Ini akan menarik lilin keluar dari karpet dan menempel pada kain lap basah tadi.
Saat lilin tumpah di dinding, penanganan lebih cepat akan lebih baik.
Kamu hanya membutuhkan hair dryer atau pengering rambut dan kertas tisu.
Mulailah dengan mengarahkan pengering rambut berkekuatan rendah ke dinding yang terkena lilin.
Seka lilin dengan tisu, berhati-hatilah agar tidak mengotori area lain di dinding saat kamu menyekanya.
Jika kamu masih melihat noda setelah dibersihkan, kamu dapat mencoba menghilangkan sisa noda dengan larutan cuka dan air, dengan konsentrasi 1:2.
Namun, jika lilin berwarna gelap atau cerah atau telah tumpah di dinding selama beberapa hari, Anda mungkin masih perlu mengecat area tersebut dengan cat agar noda tertutupi sepenuhnya.
Saat lilin menetes ke meja atau lantai kayu, jangan menggunnakan pengering rambut atau setrika.
Kayu memiliki pori-pori, jadi memanaskan lilin sebenarnya bisa membantu lilin meleleh dan lebih meresap ke dalam kayu. Sebagai gantinya, gunakan es.
Cobalah untuk tidak membiarkan area tersebut basah karena akan lebih sulit untuk mengikis lilin saat licin.
Yang Anda butuhkan, cukup menyiapkan es batu, handuk kering, sendok atau pisau mentega
Caranya, mulailah dengan menggosokkan es dengan lembut di atas lilin untuk membuatnya menjadi keras.
Tempelkan es selama beberapa detik setiap kali, dan gunakan handuk agar area tersebut tidak basah.
Kikis lilin dengan lembut menggunakan ujung sendok atau bagian belakang pisau mentega.
Gores permukaan kayu dengan ringan untuk menghindari goresan pada kayu.
Ulangi proses ini sesuai kebutuhan sampai semua lilin telah hilang.
Artikel ini telah tayang di Kompas,com dengan judul Cara Sederhana Menghilangkan Tetesan Lilin di Berbagai Permukaan.
KOMENTAR