Selain itu adonannya juga terdapat serat-serat.
Sekilas bentuknya seperti mie yang kemudian dibentuk menjadi persegi atau gulungan bulat dan dipotong sesuai selera masing-masing.
Getuk Lindri juga memiliki filosofi yang mendalam.
Menurut masyarakat Jawa, getuk lindri merupakan lambang dari kesederhanaan.
Mengingat bahan pembuatannya terbuat dari singkong yang dulu tercipta karena sebagai pengganti beras.
Selain itu, Getuk Lindri juga mengajarkan masyarakat Jawa untuk selalu bersyukur pada hal sederhana di sekitar kita dan bisa menjadi bermanfaat.
Karenanya, Getuk Lindri juga dikenal sebagai jajanan pasar.
Selain itu, ada juga penjual getuk lindri yang menggunakan gerobak dan berkeliling.
Getuk lindri biasanya diberi topping berupa kelapa parut.
Selain itu, getuk lindri juga memiliki ciri khas yang menjadi keunikan tersendiri.
Ciri khas tersebut ada pada warna pada adonan getuk lindri.
Baca Juga: Cuma Oles-oles Bahan Dapur Murah Ini Ke Payudara, Hasilnya Bikin Senyum Seharian
Umumnya, jajanan tradisional satu ini memiliki tiga warna seperti krem, merah muda dan hijau.
Warnanya dibuat cerah, sehingga menarik perhatian semua orang dan membuat penasaran untuk mencicipinya.
Namun, semakin berjalannya waktu, warna getuk lindri semakin bervariasi.
Getuk lindri memiliki aroma yang khas karena adanya perpaduan antara singkong, daun pandan dan kelapa.
Itu dia 4 fakta unik dari getuk lindri yang enak dan tampil cantik.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul : Fakta Unik Getuk Lindri, Jajanan Tradisional yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
KOMENTAR