SajianSedap.com - Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang sangat penting.
Alat ini digunakan sebagai alas untuk memotong, mencincang, dan menyiapkan berbagai bahan makanan.
Di pasaran, ada banyak jenis talenan dari berbagai material. Satu yang disukai adalah talenan kayu.
Talenan ini memiliki kelebihan lembut pada pisau dan memberikan permukaan yang baik untuk memotong.
Namun demikian, perawatan talenan kayu sering dianggap sedikit lebih sulit daripada talenan plastik, karena mudah melengkung.
Akan tetapi, rahasia untuk membuat talenan kayu bertahan lebih lama sebenarnya lebih sederhana dari yang Anda pikirkan.
Pastikan untuk menyimpan talenan kayu secara vertikal atau dalam posisi berdiri, yang memastikan tidak ada uap air yang terperangkap di bawah permukaan talenan.
Anda harus membersihkan talenan kayu secara menyeluruh agar tetap aman digunakan, yang membuat pengeringan secara vertikal menjadi jauh lebih penting.
Saat Anda menggunakan talenan kayu, maka talenan diletakkan secara horizontal di atas meja.
Namun, setelah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu dengan kain lap, sebaiknya jangan disimpan secara horizontal.
Ini akan mencegah udara masuk ke bawah talenan, dan tidak akan mengering dengan baik.
Baca Juga: 4 Penyebab Talenan Kayu Cepat Rusak, Ibu-ibu Pantang Cuci Talenan dengan Cara Ini
Kurangnya udara berarti kelembapan tetap terkunci, yang pada akhirnya menyebabkan talenan kayu melengkung.
Talenan kayu yang melengkung bisa sulit digunakan karena mengubah permukaan yang biasanya rata.
Saat Anda meletakkan talenan bersih, seka terlebih dahulu untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.
Kemudian, simpan secara vertikal atau dalam posisi berdiri, seperti di lemari dapur yang kemungkinan memiliki cukup ruang untuk berdiri.
Ini akan membuat talenan kayu benar-benar kering, yang akan membantu talenan bertahan lebih lama.
Cara lain untuk membantu talenan kayu tahan lama adalah dengan membalik talenan setelah digunakan, yang akan membantu membatasi keausan di kedua sisi.
Pertama jangan pernah meletakkan talenan di mesin pencuci piring. Mencuci talenan dengan tangan cara mencegah kayu bengkok dan retak.
Anda juga tidak boleh merendam talenan kayu dalam air atau meninggalkannya di bawah bak cuci dengan air mengalir.
Cara yang disarankan adalah menggosoknya dengan air dan sedikit sabun cuci piring, lalu basahi kain dengan air dan cuci papan sampai tidak lagi bersabun.
Setelah Anda mencuci talenan, keringkan dengan kain lap atau serbet untuk menghilangkan kelebihan air sebanyak mungkin di kedua sisi.
Untuk mengeringkannya, sanggalah dengan tegak atau di rak pengering. Jangan membaringkan talenan hingga kering.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau dari Talenan Kayu Tua, Hanya Butuh 4 Bahan Ini
Alat masak ini bisa menjadi berbahaya apabila Anda tidak rutin membersihkannya. Pastikan selalu bersih agar tidak mengkontaminasi bakteri.
Kontaminasi silang umumnya terjadi ketika Anda menggunakan talenan yang sama untuk memotong bahan makanan basah (daging-dagingan) dan bahan makanan kering (sayuran dan bawang-bawangan).
Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.
Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Talenan Kayu Harus Disimpan dengan Posisi Berdiri, Kenapa?
Baca Juga: Trik Ampuh Menghilangkan Bekas Pisau di Talenan, Bakal Seperti Baru dengan 1 Bahan ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR