SajianSedap.com - Masih bingung cara menurunkan berat badan?
Memang memiliki berat badan berlebih sering menggangu aktivitas.
Apalagi jika berat badan ini sudah berlebihan.
Selain makanan, minuman yang Anda konsumsi juga perlu dijaga.
Ada beberapa minuman yang ternyata bisa membantu Anda menurunkan berat badan loh.
Berikut ini 5 jenis minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Apa saja sih?
Teh hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, dan untuk alasan yang baik.
Tidak hanya mengandung antioksidan bermanfaat dan nutrisi kuat lainnya, ini juga merupakan salah satu minuman paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Minum teh hijau terbukti menurunkan berat badan dan lemak tubuh dalam beberapa penelitian.
Perlu dicatat bahwa manfaat ini terkait dengan sediaan teh hijau yang mengandung katekin dalam jumlah tinggi, antioksidan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.
Matcha adalah jenis teh hijau yang mengandung katekin lebih tinggi dibandingkan teh hijau daun lepas, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.
Kopi digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan suasana hati.
Pasalnya, kopi mengandung kafein, zat yang berperan sebagai stimulan dalam tubuh dan bermanfaat bagi penurunan berat badan.
Kopi dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian pada 33 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum kopi yang mengandung 6 mg kafein per kilogram berat badan mengonsumsi kalori keseluruhan yang jauh lebih sedikit dibandingkan mereka yang minum lebih sedikit kafein atau tanpa kafein sama sekali.
Asupan kafein juga telah terbukti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak dalam beberapa penelitian lain.
Peminum kopi juga mungkin lebih mudah mempertahankan penurunan berat badannya seiring berjalannya waktu.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.600 orang menemukan bahwa mereka yang berhasil mempertahankan penurunan berat badan dari waktu ke waktu meminum lebih banyak minuman berkafein secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol.
Seperti teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan.
Teh hitam merupakan jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.
Teh hitam kaya akan polifenol, termasuk sekelompok senyawa polifenol yang disebut flavonoid. Polifenol adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.
Baca Juga: Ternyata Bukan Sembarangan, Ini Fungsi Penting Dan Alasan Kenapa Baju Chef Berwarna Putih
Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Sebuah penelitian pada 111 orang menunjukkan bahwa mereka yang minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dan penurunan lingkar pinggang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Studi lain pada 2.734 wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan dan minuman kaya flavonoid seperti teh hitam memiliki lemak tubuh dan lemak perut yang jauh lebih rendah dibandingkan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit makanan flavonoid.
Meningkatkan asupan air adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Minum lebih banyak air juga dapat bermanfaat bagi lingkar pinggang Anda dengan membuat Anda kenyang di antara waktu makan dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar.
Penelitian menunjukkan bahwa meminum air sebelum makan dapat membuat Anda sukses dalam mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian pada 48 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum 500 ml (17 ons) air sebelum makan sambil mengikuti diet rendah kalori kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama 12 minggu dibandingkan mereka yang tidak minum air sebelum makan.
Minum air dingin meningkatkan pengeluaran energi istirahat, yaitu jumlah kalori yang dibakar saat istirahat.
Misalnya, sebuah penelitian pada 21 anak yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa pengeluaran energi istirahat meningkat hingga 25% selama 40 menit setelah minum 10 ml air dingin per kilogram berat badan.
Jahe populer digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa masakan dan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi.
Penelitian pada manusia dan hewan juga menunjukkan akar beraroma ini memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak ditambah 5% bubuk jahe selama empat minggu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan kadar kolesterol HDL (“baik”) yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang diberi diet tinggi lemak tanpa jahe.
Meski penelitian ini menggunakan bubuk jahe pekat, penelitian pada manusia menemukan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori.
Baca Juga: Mulai Besok, Jangan Minum 3 Minuman Ini saat Perut Kosong di Pagi Hari, Efeknya Bisa Bahaya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR